Senin 06 Jul 2020 16:03 WIB

John Kei Minta Anak Buahnya Bawa Nus Kei ke Hadapannya

Hari ini polisi menggelar rekonstruksi penyerangan kelompok John Kei.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Indira Rezkisari
John Kei. Pada Senin (6/7), Polisi memulai gelaran rekonstruksi terkait kasus penyerangan dan pengerusakan yang dilakukan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei di PT Adyawinsa Group, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Foto: ANTARA /Sigid Kurniawan
John Kei. Pada Senin (6/7), Polisi memulai gelaran rekonstruksi terkait kasus penyerangan dan pengerusakan yang dilakukan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei di PT Adyawinsa Group, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memulai gelaran rekonstruksi terkait kasus penyerangan dan pengerusakan yang dilakukan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei di PT Adyawinsa Group, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (6/7). Dalam reka ulang adegan di lokasi tersebut, diketahui John Kei memberikan instruksi kepada para anak buahnya untuk membawa Nus Kei kepada dirinya.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi rekonstruksi, tampak tersangka John Kei turut hadir. Dia terlihat tenang memeragakan sejumlah adegan.

Baca Juga

Awalnya, John Kei menghubungi salah satu anak buahnya, yakni Daniel Farfar untuk mengumpulkan seluruh anak buahnya. Hal itu dilakukan pada tanggal 14 Juni 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.

"John Kei melalui handphone menghubungi tersangka Daniel untuk mengumpukan anak-anak di kantor ini, rencana akan dilaksanakan pukul 16.30 WIB sore hari," kata salah satu penyidik saat membacakan rincian adegan rekontruksi di lokasi, Senin.

Setelah seluruh anggota kelompok John Kei berkumpul, John Kei mulai menyusun rencana untuk menculik Nus Kei di kediamannya di Cipindoh, Kota Tangerang. John Kei meminta anak buahnya agar membawa Nus Kei kepada dirinya.

"Tersangka John Kei mengatakan ke Daniel 'kamu bisa ambil Nus Kei untuk ketemu dengan, bu?' Bu artinya kakak. Kemudian Daniel menjawab 'siap bu saya bisa'," jelas penyidik.

Hal itu dilakukan lantaran John Kei hendak meminta pertanggungjawaban Nus Kei terkait ucapannya yang menyinggung John dan sempat diunggah ke media sosial. Rencana penculikan itu awalnya akan dilakukan pada 17 Juni 2020.

"Saat pertemuan di situ disepakati hari Rabu 17 Juni akan mendatangi rumah Nus Kei di Green Like City untuk mempertanggungjawabkan atas penghinaan yang dilakukan oleh dia (Nus Kei melalui) live Instagram," jelas penyidik.

Adegan terakhir, yakni tersangka Daniel Farfar menyiapkan empat unit mobil yang akan digunakan untuk melancarkan aksi tersebut. Mobil-mobil itu disebar ke dua lokasi berbeda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement