Senin 06 Jul 2020 16:30 WIB

Masihkah Relevan Membeli CD Musik di Era Streaming?

Penjualan CD turun 95 persen jika dibandingkan pada masa kejayaannya 20 tahun lalu.

Rep: Febryan A/ Red: Nora Azizah
Penjualan CD turun 95 persen jika dibandingkan pada masa kejayaannya 20 tahun lalu (Foto: ilustrasu mendengarkan musik)
Foto: Needpix
Penjualan CD turun 95 persen jika dibandingkan pada masa kejayaannya 20 tahun lalu (Foto: ilustrasu mendengarkan musik)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 85 persen konsumsi musik tahun 2020 diakses melalui layanan streaming. Di lain sisi, vinyl alias piringan hitam juga sedang bangkit.

Adapun penjualan compact disc (CD) terus menurun. Penjualan CD turun 95 persen jika dibandingkan masa puncak kejayaannya pada tahun 2000 (masa puncak CD). Bahkan, menurut laporan terbaru yang dilansir Gear Patrol, Senin (6/7), kini penjualan CD berada di titik terendah sejak tahun 1986.

Baca Juga

Namun, jika hendak mengatakan CD tidak lagi menarik, barangkali Anda perlu berpikir ulang. Pasalnya, ada sejumlah alasan kenapa CD musik masih relevan untuk dibeli.

Pertama, CD mengeluarkan suara yang lebih bagus dari pada vinyl. Pernyataan bahwa vinyl lebih baik dari CD adalah salah satu mitos besar dalam dunia audio.

Bagi sebagian orang, suara analog mungkin lebih digemari disertai dengan proses meletakkan jarum pada piringan hitam itu. Tapi, CD adalah format audio fisik yang lebih baik.

Dibandingkan dengan vinyl, CD mampu menghasilkan rentang dinamis yang lebih luas dan lebih banyak bass. Ditambah lagi CD tidak akan rusak kecuali tergores.

Kedua, CD musik mengeluarkan suara lebih bagus dibandingkan musik streaming. Jika Anda mendengarkan musik secara streaming, ketahuilah bahwa itu adalah file musik yang telah dikompres.

Itu berarti bahwa data audio disimpan dalam ruang lebih sempit, yang mengakibatkan hilangnya informasi. Walhasil, musik tidak akan terdengar selengkap yang seharusnya. Format MP3, AAC, WMA adalah semua jenis file musik terkompresi.

Ketiga, harga CD musik sangat terjangkau saat ini. Harga CD jauh lebih murah dibandingkan vinyl. Jika dibandingkan dengan musik streaming, hanya CD dan vinyl bisa dijual kembali setalah dipakai.

Keempat, jangan lupakan makna dan kesan sampul album. Jika mendengarkan musik streaming, sampul album hanya akan mencuri perhatian Anda sebentar saja. Padahal, melihat sampul album, terutama secara langsung pada CD, akan membuat Anda merasa lebih terhubung dengan musik yang sedang diputar.

Kelima, perusahaan audio masih merilis CD player baru. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan seperti Cambridge Audio, Panasonic, McIntosh, Rotel dan Sony semuanya telah merilis pemutar CD baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement