Senin 06 Jul 2020 17:21 WIB

Ingin Olahraga Ekstrem Dikenal, Kemenpora Gelar Lomba Video

Lomba akan dimulai tanggal 6 Juli sampai dengan 6 September 2020.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Seorang pemuda bermain skateboard di kawasan Sudirman, Jakarta, Ahad (14/6/2020).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Seorang pemuda bermain skateboard di kawasan Sudirman, Jakarta, Ahad (14/6/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gebrakan baru kembali dibuat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), setelah berhasil mengajak masyarakat tetap olahraga di rumah di masa Pandemi Covid-19 dengan program Senam at Home (SAH), kali ini Kemenpora menyentuh anak muda pecinta olahraga ekstrem dengan menggelar acara Extreme Video Challenge yang secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (6/7) pagi.   

Pada lomba yang mengambil tema Sehat, Bijak dan Waspada kali ini, Extreme Video Challenge akan mempertandingkan tujuh cabang olahraga ekstrem yakni, Keseimbangan Sepeda, Parkour, Tantangan Basketball, Freestyle Jugling atau Keeping Up, Lari 10 km dan 5 km, Skateboard, Dance.

Acara lomba akan dimulai tanggal 6 Juli sampai dengan 6 September 2020 dan pemenang akan diumumkan tepat di Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September. Masing-masing tantangan akan dipilih 10 video terbaik yang masing-masing akan mendapatkan Rp 1.450.000 potong pajak.   

"Kita sekarang memang sudah memasuki new normal, masyarakat memang sudah diperbolehkan aktifitas di luar rumah dengan mengikuti protokol covid-19 dan protokol kesehatan olahraga yang dikeluarkan oleh Kemenpora. Namun sebagai langkah untuk memutus rantai covid-19, Kemenpora tetap menyelenggarakan beberapa lomba yang intinya untuk mengajak masyarakat berolahraga meski tetap ada di rumah. Salah satunya adalah Extreme Video Challenge ini," kata Isnanta saat menemui perwakilan komunitas olahraga ekstrem di Jakarta, Senin (6/7).