REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Terus digadang-gadang dan menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih Barcelona, Xavi Hernandez justru melanjutkan kiprahnya bersama tim asal Qatar, Al Sadd.
Mantan gelandang Barcelona itu, telah menandatangi perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dan diharapkan bisa terus membesut Al Sadd hingga akhir musim 2020/2021.
Setelah empat musim memperkuat Al Sadd sebagai gelandang, Xavi akhirnya menerima pinangan manajemen Al Sadd untuk langsung membesut tim utama klub berjuluk Al Zaeem tersebut pada Mei 2019.
Hasilnya, pada musim debutnya sebagai pelatih, Xavi sukses mengantarkan Al Sadd meraih titel Piala Super Qatar dan Piala Qatar. Tidak hanya itu, Xavi juga mengantarkan Al Sadd melangkah ke babak semifinal Liga Champions Asia.
Pelatih berusia 40 tahun itu, akhirnya memutuskan melanjutkan kiprahnya bersama Al Sadd dan bertekad mengantarkan juara bertahan Liga Qatar itu kembali meraih gelar juara pada musim depan, baik di kancah domestik maupun level Asia.
''Saya senang melanjutkan kiprah bersama Al Sadd. Target besar kami adalah menjuarai semua kompetisi pada musim depan,'' kata Xavi di laman resmi klub seperti dilansir Sky Sports, Senin (6/7).
Bahkan, Xavi mengakui, saat ini tengah bersiap dan fokus pada penguatan tim utama Al Sadd, termasuk perpanjangan kontrak salah satu pemain muda Qatar, Akram Afif, dan perekrutan sejumlah pemain asing untuk menggantikan Gabi dan Marco Fabian.
''Saat ini, skuat di tim utama hampir komplet, tinggal menunggu beberapa pemain utama lagi. Ini merupakan bagian penting dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi musim depan,'' tutur mantan kapten Barcelona itu.
Keputusan Xavi memperpanjang kontrak dan melanjutkan kiprah bersama Al Sadd ini pun seolah mementahkan rumor soal kembalinya Xavi ke Barcelona.
Sebelumnya, Xavi kerap disebut sebagai kandidat utama pelatih Barcelona. Bahkan, pada Januari silam, Xavi digadang-gadang menjadi pengganti Ernesto Valverde. Namun, Xavi menolak tawaran itu dan manajemen Barcelona akhirnya menunjuk Quique Setien. Meski demikian, rumor terkait kemungkinan Xavi membesut Barcelona tidak berhenti.
Mantan gelandang yang memperkuat Barcelona selama 17 musim itu, disebut-sebut tengah dipersiapkan sebagai pengganti Setien pada awal musim depan. Kendati telah memperpanjang kontraknya bersama Al Sadd, peluang Xavi menangani Barcelona tetap terbuka. Seperti dilansir Mundo Deportivo, dalam kontrak terbarunya bersama Al Sadd, Xavi memiliki klausa pelepasan. ''Dengan klausa ini, Xavi tetap memiliki peluang menjadi pelatih Barcelona sebelum kontraknya bersama Al Sadd berakhir pada 2021 mendatang,'' tulis laporan Mundo Deportivo, Senin (6/7).