Senin 06 Jul 2020 22:35 WIB

NBA Susun Protokol Khusus Bagi Pemain

Pekan ini tim-tim NBA akan tiba di kompleks olahraga Orlando, Amerika Serikat (AS).

Pekan ini tim-tim NBA akan tiba di kompleks olahraga Orlando, Amerika Serikat (AS) (Foto: ilustrasi pertandingan NBA)
Foto: Frank Gunn/The Canadian Press via AP
Pekan ini tim-tim NBA akan tiba di kompleks olahraga Orlando, Amerika Serikat (AS) (Foto: ilustrasi pertandingan NBA)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan ini, tim-tim NBA akan datang ke kompleks olahraga ESPN di Orlando, Amerika Serikat (AS). Situasi ini membuat NBA telah menyusun serangkaian protokol khusus bagi para pemain yang tidak bepergian bersama timnya.

Dilansir dari Reuters, Senin (6/7), dalam protokol tersebut disebutkan bahwa para pemain harus mengatur rencana perjalanannya sendiri. Mereka harus menjalani jadwal tes COVID-19 yang sudah dijadwalkan dua hari sebelum keberangkatan ke Orlando.

Baca Juga

Pemain yang bepergian sendiri bisa memilih moda transportasi, seperti mobil pribadi, pesawat komersil atau pesawat pribadi. Jika ingin menggunakan mobil atau pesawat pribadi, mereka harus melakukan tes COVID-19 dua kali sebelum kembali bertanding di lapangan. Namun jika menggunakan penerbangan komersil, maka mereka harus melakukan tes sebanyak tiga kali.

Sementara itu, bagi pemain-pemain yang terbukti positif corona pada pekan lalu, mereka tidak akan diizinkan untuk bepergian bersama timnya. Pemain yang positif itu harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu dan menjalani tes COVID-19 dua kali.

Kamis (2/7) lalu, NBA mengumumkan ada 25 pemain yang terbukti positif terpapar virus corona. Para pemain yang positif itu diantaranya berasal dari tim Los Angeles Clippers, Denver Nuggets, Brooklyn Nets dan Miami Heat.

Sebanyak 22 tim NBA dijadwalkan akan tiba di Orlando pada Selasa (7/7) dan Kamis (9/7). Sedangkan musim reguler NBA baru akan dimulai kembali pada 31 Juli 2020. Sebelumnya, NBA sempat menghentikan sementara musim 2019-2020 sejak 11 Maret lalu setelah pemain Utah, Rudy Gobert, dinyatakan positif COVID-19.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement