REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Pevita Pearce mendapatkan pengalaman baru dengan terlibat di podcast Sandiwara Sastra yang digagas Titimangsa Foundation, KawanKawan Media, dan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI. Ia mengaku proses alih suara ini sangat menyenangkan.
"Ini pengalaman pertama aku untuk drama radio karena biasanya depan kamera dan ini sebuah pengalaman baru. Ini sangat menyegarkan dalam keadaan pandemi, mudah-mudahan ini bisa menjadi ajakan masyarakat lainnya untuk mengenal sastra lainnya," ujar Pevita dalam peluncuran Sandiwara Sastra secara daring, Selasa.
Podcast Sandiwara Sastra mulai dapat didengarkan pada 8 Juli 2020. Sandiwara Sastra disiarkan di podcast @budayakita dan dapat didengarkan di Radio Republik Indonesia (RRI).
Nantinya, tiap episode baru akan tayang setiap pekan. Sandiwara Sastra merupakan alih wahana sastra dalam bentuk sandiwara audio dengan durasi 30 menit. Sandiwara Sastra akan dilengkapi dengan tata musik dan suara yang akan membuat karya sastra yang dialih wahanakan dapat semakin dipahami maknanya.
Sandiwara Sastra tahap satu berisi alih wahana dari 10 karya sastra, yakni adaptasi dari novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq, cerpen "Kemerdekaan" karya Putu Wijaya, cerpen "Mencari Herman" karya Dewi Lestari, cerpen "Berita dari Kebayoran" karya Pramoedya Ananta Toer, dan adaptasi novel Lalita karya Ayu Utami.