Selasa 07 Jul 2020 14:44 WIB

BNI Catat Kenaikan Jumlah Debitur UMKM Capai 280 Ribu

Jika dibandingkan pada 2015 jumlah debitur UMKM hanya 97 ribu

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati (kanan) dan Pemilik Tenun Puta Dino Kayangan Anita Gathmir (kiri) menunjukkan kain tanda apresiasi dari Kesultanan Tidore pada Show Case Cinta Produk Nusantara di Lobby Grha BNI, Jakarta, Senin (6 Juli 2020). Pada kesempatan tersebut, BNI juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan mengajak UMKM untuk Go Online dan memasarkan produknya pada website www.bunganusantara.id.
Foto: istimewa/doc bni
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati (kanan) dan Pemilik Tenun Puta Dino Kayangan Anita Gathmir (kiri) menunjukkan kain tanda apresiasi dari Kesultanan Tidore pada Show Case Cinta Produk Nusantara di Lobby Grha BNI, Jakarta, Senin (6 Juli 2020). Pada kesempatan tersebut, BNI juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan mengajak UMKM untuk Go Online dan memasarkan produknya pada website www.bunganusantara.id.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan jumlah debitur UMKM sebesar 32 persen atau setara 280 ribu debitur pada Juni 2020. Jika dibandingkan pada 2015 jumlah debitur UMKM hanya 97 ribu.

Direktur Bisnis UMKM BNI Tambok P Setyawati mengatakan komposisi antara debitur entrepreneur UMKM perempuan dan laki-laki terus berkembang, dari sebelumnya hanya 20 persen, kini sudah mencapai 50 persen.

Baca Juga

“Peran perempuan di dunia usaha khsusnya UMKM terus meningkat. Meski ditengah pandemi Covid -19, para ibu terus melakukan aktivitas usahanya dari rumah sambil menjaga anak dan menjaga kesehatan untuk membantu serta menopang kebutuhan keluarga,” ujarnya kepada Republika, Selasa (7/7).

Menurutnya perseroan berupaya membangun UMKM bersama pemerintah dengan tidak hanya melakukan pembiayaan terhadap UMKM tapi juga melakukan pendampingan.