Selasa 07 Jul 2020 15:11 WIB

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Tembus 3 Juta

AS menjadi negara paling parah terdampak Covid-19

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Jenazah korban COVID-19 di pindahkan ke kamar jenazah sementara di halaman Brooklyn Hospital Center di Brooklyn, New York, AS, Senin (20/4). Menurut data terbaru Johns Hopkins University (JHU) kasus virus Corona mendekati 1,7 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 100
Foto: EPA-EFE/JUSTIN LANE
Jenazah korban COVID-19 di pindahkan ke kamar jenazah sementara di halaman Brooklyn Hospital Center di Brooklyn, New York, AS, Senin (20/4). Menurut data terbaru Johns Hopkins University (JHU) kasus virus Corona mendekati 1,7 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 100

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah menembus angka tiga juta pada Selasa (7/7). Sementara, jumlah kematian mencapai 132.981 jiwa. Statistik menempatkan AS sebagai negara yang parah terdampak corona.

Dikutip dari laman Worldmeters, saat ini kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam adalah 3.041.035. Negara Bagian New York merupakan wilayah yang paling terdampak dengan total kasus 422.851 dan 32.267 kematian.

Baca Juga

Kalifornia menyusul di tempat kedua dengan 277.433 kasus dan 6.445 kematian. Texas berada di urutan ketiga dengan 210.006 kasus dan 2.738 kematian. Florida menempati urutan keempat dengan 206.447 dan 3.778 kematian.

New Jersey juga merupakan salah satu wilayah yang cukup terpukul. Meski jumlah kasus di wilayah itu tercatat 177.384 atau lebih kecil dibandingkan beberapa negara bagian sebelumnya, tapi angka kematian di sana mencapai 15.032 jiwa.

Illnois berada di bawah New Jersey dengan 148.987 kasus dan 7.236 kematian. Posisi selanjutnya diisi Massachusetts dengan 110.137 kasus dan 8.198 kematian. Arizona menyusul di tempat berikutnya dengan 101.441 kasus dan 1.810 kematian. 

Itu adalah daftar negara bagian yang memiliki kasus Covid-19 di atas 100 ribu di AS. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement