REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nissan bakal menggelar debut dunia untuk versi produksi dari mobil konsep Nissan Ariya, crossover listrik revolusioner, melalui peluncuran daring dari Nissan Pavilion pada 15 Juli ini. Nissan menjanjikan peluncuran bernuansa digital di mana publik bisa menyaksikan simulasi teknologi mobil otonom Nissan, permainan atau olahraga virtual, dan film.
"Nissan menghadirkan mobilitas yang menantang imajinasi. Untuk merayakan debut crossover listrik Nissan Ariya revolusioner kami, kami telah menciptakan ruang virtual untuk penemuan, koneksi, dan permainan," kata Nissan Motor dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa.
Nissan Ariya diperkenalkan dalam bentuk konsep pada Tokyo Motor Show ke-46 Oktober 2019, bertenaga listrik AWD (all-wheel drive) dengan teknologi bantuan pengemudi yang memenangi penghargaan dan visual yang mencolok. SUV listrik yang ramping ini menggambarkan awal dari arah desain Nissan yang sama sekali baru.
Desain eksteriornya yang menonjol antara lain, fender depan lebar dan ramping, lampu LED super tipis, serta penampang depan yang menggantikan gril tradisional dan dihiasi emblem Nissan yang menyala. Nissan Ariya dirancang berdasarkan badan SUV tradisional Nissan yang digabungkan dengan konsep Intelligent Mobility Nissan serta visinya untuk masa depan kendaraan pribadi, mengurangi emisi dan risiko kecelakaan melalui elektrifikasi, dan kecerdasan kendaraan adaptif.
Nissan mengatakan, Nissan Ariya menggabungkan teknologi kendaraan listrik Nissan yang canggih dengan tingkat konektivitas antarmuka manusia-mesin yang mulus. Nissan Ariya menjanjikan pengalaman berkendara yang sama sekali baru.
Menampilkan versi terbaru sistem bantuan pengemudi Nissan ProPILOT 2.0 atau mungkin yang lebih baru, SUV ini mampu secara otomatis mengatur laju kendaraan satu jalur jalan raya. Dibangun dengan kinerja tinggi, sistem penggerak listrik 100 persen, Ariya juga memberikan tenaga yang seimbang dan dapat diprediksi ke keempat roda, menurut Nissan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika