Selasa 07 Jul 2020 20:45 WIB

Bayi Usia 4 Bulan Meninggal Dunia karena Covid-19

Seorang bayi berusia empat bulan berstatus ODP meninggal dunia

Petugas medis mengoperasikan fasilitas baru inkubator untuk pasien bayi yang terinfeksi virus corona (COVID-19).
Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Petugas medis mengoperasikan fasilitas baru inkubator untuk pasien bayi yang terinfeksi virus corona (COVID-19).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan seorang bayi berusia empat bulan berstatus orang dalam pantauan (ODP) Covid-19 di Lampung meninggal dunia.

"Bayi ODP Covid-19 tersebut berjenis kelamin laki-laki, yang berasal dari Kabupaten Pringsewudan meninggal dunia pada Senin (6/7) pukul 11.30 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana, Selasa (7/7).

Ia menjelaskan bahwa bayi tersebut pada Ahad (5/7) datang ke salah satu rumah sakit di Pringsewu dengan keluhan sakit batuk dan sesak napas. Yang bersangkutan pun memiliki riwayat pernah operasi colostomy.

"Bayi ini dua bulan lalu pernah melakukan operasi colostomy di salah satu rumah sakit di Bandarlampung," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa setelah diambil hasil tes usapnya (swab) bayi tersebut negatif Covid-19 sehingga pemulasaran jenazahnya dilakukan secara biasa saja pada umumnya.

Kadinkes menambahkan bahwa saat ini kasus Covid-19 di Provinsi Lampung berjumlah 201 dengan rincian sebanyak 159 orang telah dinyatakan sembuh, di mana 30 diantaranya masih dalam perawatan dan 12 lainnya meninggal dunia.

Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 183 orang. tujuh orang masih dalam perawatan, 144 orang hasil swabnya negatif Covid-19 dan 32 lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, orang dalam pantauan (ODP) berjumlah 3.664 orang dengan 78 masih dalam pantauan, kemudian 3.576 orang sudah selesai dipantau selama 14 hari dan 10 diantaranya meninggal dunia.

"Syukur hari ini kita tidak ada penambahan kasus positif Covid-19," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement