Selasa 07 Jul 2020 23:10 WIB

985 Pasien Corona di Banten Sembuh

Ada empat kabupaten/kota di Banten yang masuk zona merah.

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak 985 orang pasien positif Covid-19  yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Provinsi Banten dinyatakan sembuh. Jumlah itu merupakan akumulasi sejak mulai pandemi hingga Senin (6/7) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti di Serang Selasa mengatakan berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banten jumlah keseluruhan pasien di provinsi dari mulai terjadinya pandemi hingga Senin (6/6) ada sebanyak 1.362 orang. Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 289 orang masih dirawat, kemudian sebanyak 985 orang sembuh dan 88 orang meninggal dunia.

Baca Juga

"Jumlah pasien dalam pengawasan keseluruhannya mencapai 3.060 orang, sebanyak 2.440 sembuh, 287 orang masih dirawat dan 333 orang meninggal dunia," kata Ati.

Ati mengatakan jumlah pasien posotif COVID-19 tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota. Jika dilihat dari sebarannya, kata dia, ada empat kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19 yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Serang.

"Empat kabupaten/kota lainnya masuk zona orange yaki Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak," kata Ati yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Banten.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid tersebut pihaknya terus melakukan uji cepat di beberapa kabupaten/kota di Banten. "Total rapid test hari tanggal 6 Juli 2020 di Alun-alun dan Pasar Rangkasbitung sebanyak 602 orang. Hasilnya reaktif satu orang dan non reaktif 601 orang," kata Ati.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement