REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkayang, Kalbar kembali meringkus dua pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
“Kami telah mengamankan dua pelaku. Pelaku berinisial A alias K (45) merupakan warga Karimunting Bengkayang dan DN alias N (23) yang merupakan warga Kota Singkawang," kata Kasat Narkoba Polres Bengkayang AKP Rizal saat dihubungi di Bengkayang, Selasa (7/7).
AKP Rizal menjelaskan bahwa pelaku ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.
“Anggota Sat Resnarkoba Polres Bengkayang melakukan serangkaian penyelidikan dan kemudian melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku di sebuah rumah yang terletak di Dusun Tanjung Gundul Desa Karimunting," kata Rizal.
Saat dilakukan penggeledahan terhadap kedua pelaku yang disaksikan oleh dua anggota masyarakat, ditemukan barang bukti berupa delapan plastik klip warna putih bening yang berisikan serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu.
"Barang bukti lainnya yang turut diamankan berupa plastik klip, bong, sendok sabu, korek api gas, HP, sejumlah uang dan barang bukti lainnya yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan tindak pidana," kata Rizal.
AKP Rizal menuturkan bahwa kedua pelaku merupakan target dari Sat Narkoba Polres Bengkayang untuk dilakukan penangkapan.
“Saat ini kedua pelaku sudah berada di Polres Bengkayang guna proses hukum lebih lanjut," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga Kamtibmas dan bersama melakukan pencegahan peredaran narkoba. Semua masyarakat terlibat dalam pencegahan masuknya barang haram tersebut."Mari bersama menjaga anak - anak agar terhindar dari barang haram tersebut. Semua harus bersama melawan narkoba," katanya mengajak.
Kabupaten Bengkayang merupakan satu di antara beberapa kabupaten di Kalbar yang berbatasan darat langsung dengan negara tetangga, Sarawak, Malaysia. Dengan letak geografis tersebut potensi kejahatan lintas negara terutama tindak pidana narkoba sangat besar dan menjadi perhatian aparat.