REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fasilitas umum Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK) ditemukan tercoret-coret oleh tulisan hasil vandalisme. Selain itu, JPO tersebut mengalami kerusakan akibat perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Bagimu Strategi, Bagiku Gimmick," isi dari coretan di bagian pintu lift dan nampaknya berasal dari cat semprot hitam yang digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan terunggah di Instagram @jktinformasi pada pukul 19.00 WIB, Selasa (7/7).
Selain ditemukan coretan, kayu pegangan untuk pejalan kaki di bagian jembatan pun nampak hilang seperti dicopot secara paksa oleh pelaku perusakan fasilitas umum itu. Akun @jktinformasi pun nampaknya mendapatkan informasi perusakan JPO GBK itu dari akun Instagram @bayumochii yang menandai akun informasi publik itu di unggahan pribadinya.
"Please check CCTV! Who done this? #pastialay," kata Bayu yang turut menandai akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta dan Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan.
Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait aksi vandalisme di JPO GBK itu. "Belum ada, saya lagi cek ke anggota," kata Jauhari saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat.
Lebih lanjut, ia berjanji akan menyelidiki kasus vandalisme yang menyebabkan kerusakan pada JPO GBK yang termasuk dalam salah satu JPO yang dinilai instagramable oleh warga Ibu Kota. "Saya selidiki dulu di lapangan seperti apa kebenarannya. Jika benar terjadi perusakan tentu kita proses sesuai hukum yang berlaku," tegas Jauhari.
Seperti diketahui JPO GBK merupakan salah satu JPO yang rampung pada awal 2019 dan memiliki konsep instagramable. Selain itu JPO itu termasuk dalam fasilitas publik yang dilengkapi CCTV. JPO itu sempat mengalami kerusakan pada bagian lantainya pada akhir 2019 kala penggunaan skuter listrik sewaan menjamur di kawasan Sudirman.