Rabu 08 Jul 2020 02:44 WIB

Lucy Liu Pernah Merasa Jadi Domba Hitam di Hollywood

Lucy Liu mengaku merasa menjadi 'domba hitam' pada awal kariernya di Hollywood.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Lucy Liu mengaku merasa menjadi 'domba hitam' pada awal kariernya di Hollywood (Foto: Lucy Liu)
Foto: EPA
Lucy Liu mengaku merasa menjadi 'domba hitam' pada awal kariernya di Hollywood (Foto: Lucy Liu)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Lucy Liu mengungkapkan pengalamannya menjadi aktris Asia-Amerika di Hollywood. Dia mengaku sempat merasa menjadi "domba hitam" di awal karier, istilah untuk orang yang sangat berbeda di lingkungannya.

Pada sebuah wawancara dengan The Sydney Morning Herald, Liu mengenang sejumlah audisi yang dia lakukan saat baru meniti karier di dunia hiburan. Saat itu, dia merasa dirinya jauh lebih naif dibandingkan sekarang.

Baca Juga

"Saya pikir ketika kau merasa seperti semacam "domba hitam", kau tidak benar-benar akan kehilangan apapun, karena mereka juga tidak sungguh-sungguh mencarimu. Jadi saya hanya berusaha keras semampu saya," kata perempuan 51 tahun itu.

Terkadang Liu tidak merasa harus ngotot mendapatkan sebuah peran ketika awal audisi di Los Angeles. Sementara temannya melakukan 10 audisi dalam sehari atau sangat banyak dalam sepekan, dia hanya melakukan dua atau tiga audisi dalam sebulan.

Alasan Liu adalah karena tersedia lebih sedikit peran untuknya. Namun, ternyata Liu beruntung di beberapa pekerjaan. Itu semua lambat laun membawanya ke banyak audisi lain yang bisa menampilkan bahwa dia memang berbeda dalam makna positif.

Pada wawancara dengan Variety tahun lalu, Liu menyampaikan tantangan mendapat agen untuk film, penampilan teater, acara televisi, dan iklan. Pemeran Charlie's Angels itu mengatakan, banyak yang ingin memasukkan namanya dalam daftar.

Akan tetapi, para agen itu juga tidak terlalu berharap sebab mereka tidak tahu secara realistis, berapa jumlah audisi yang bisa dia dapatkan. Sejak awal, tantangan yang dia hadapi memang tidak jauh dari keberagaman serta penerimaan atas etnisnya.

Tahun lalu, Liu menjadi perempuan Asia-Amerika kedua yang mendapat bintang di Hollywood Walk of Fame. Pada pidatonya, pengisi suara Master Viper dalam sinema animasi Kung Fu Panda itu menyebut nama Anna May Wong yang sangat dia kagumi.

Wong adalah perempuan Asia-Amerika pertama yang dianugerahi bintang di Hollywood Walk of Fame. "Seratus tahun lalu, dia adalah perintis yang juga mengalami rasisme, marginalisasi, dan pengucilan," ungkap Liu, dikutip dari laman InStyle, Rabu (8/7).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement