REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pada 28 atau 29 bulan Safar tahun 11 Hijriyah (hari Senin), Nabi Muhammad menghadiri penguburan jenazah seorang sahabat di pemakaman Baqi, Madinah. Ketika kembali, di tengah perjalanan beliau merasakan pusing di kepalanya.
Tidak hanya pusing, Rasulullah juga merasakan panas merambat pada sekujur tubuhnya sampai-sampai mereka (para sahabat) dapat merasakan pengaruh panasnya pada sorban yang beliau pakai.
Setelah itu, Nabi sholat bersama para sahabat dalam keadaaan sakit selama sebelas hari. Sedangkan jumlah hari sakit beliau adalah 13 atau 14 hari.
Pada saat waktu Dhuha sedang panas-panasnya, yaitu pada Senin 12 Rabiual Awal tahun 11 Hijriyah, Nabi meninggal dunia. Usia beliau saat itu mencapai 63 tahun lebih empat hari.