REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta sulit menerima kartu merah yang diberikan kepada salah satu pemainnya, Eddie Nketiah saat timnya menjamu Leicester City di Emirates Stadium, Rabu (8/7). Menurut Arteta, diusirnya Nketiah membuat tim tamu mampu mencetak gol penyeimbang.
Alhasil, pertandingan berakhir 1-1. Arteta menyatakan, seharusnya pencetak gol Leicester, Jamie Vardy, juga diganjar kartu merah oleh wasit. Melalui tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR), wasit Chris Kavanagh menganggap Nketiah melakukan pelanggaran karena menabrak James Justin pada menit ke-75.
Arsenal sempat mendominasi babak pertama pertandingan. Pierre-Emerick Aubameyang sukses membawa keunggulan the Gunners namun tak berhasil mempertahankan keunggulan karena kartu merah dinilai menjadi penghancur segalanya.
"Saya banga terhadap performa tim, cara mereka bermain menghadapi lawan seperti mereka, dan betapa dominannya pemain kami. Pada babak pertama, seharusnya kami mencetak tiga sampai empat gol lalu menyelesaikan pertandingan," kata Arteta seperti dilansir Sky Sports, Rabu (8/7).
"Namun karena ada kartu merah, dia (Nketiah) mengaku tidak melihat pemain lawan, dia masih muda. Tapi jika itu memang kartu merah, Leicester seharusnya juga sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-42," ujar dia.
Arteta menilai, insiden antara Vardy dan Shkodran Mustafi pun sebuah pelanggaran keras karena sepatu berada di atas mata.
"Saya tahu apa yang dikatakan Mikel Arteta, itu memang berbahaya," kata pundit Sky Sports, Jamie Redknapp.
Setelah pertandingan, Arteta mengatakan seharusnya perangkat pertandingan memeriksa kembali keputusan wasit secara menyeluruh. Ia meminta keadilan untuk semua pihak yang berlaga.
"Jika kita meninjau kembali, kita seharusnya melihat secara keseluruhan. Perlu ada keadilan untuk semua pihak karena dapat mengubah pertandingan. Jika Eddie (Nketiah) mendapat kartu merah, ada pemain lain yang juga harus diganjar kartu merah," kata Arteta.
Hasil imbang memaksa Arsenal tidak beranjak dari peringkat ketujuh dengan 48 poin. Sedangkan Leicester harus turun ke urutan empat klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 59 poin.