REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Juventus akhirnya merasakan kekalahan saat kompetisi Serie A kembali dilanjutkan. Juventus takluk dari AC Milan 2-4 saat bertamu ke Stadion San Siro, Milan, Rabu (8/7) dini hari WIB.
Hasil ini terasa mengejutkanital. Pasalnya kubu tamu unggul 2-0 terlebih dahulu pada awal babak kedua. Di luar dugaaan, Milan mampu membalikkan keadaan secara meyakinkan. Empat gol tuan rumah tercipta dari menit ke-62 hingga 80.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri lantas bereaksi. Ia merasa dalam 60 menit awal, anak asuhnya memengang kendali penuh. Ia berpendapat timnya menunjukkan kualitas permaian kelas dunia dalam periode tersebut. Setelahnya, mereka terkapar. Namun ia tidak ingin terlarut dalam penyesalan mendalam.
"Tidak ada gunanya terlalu banyak berpikir tentang kekalahan ini. Tiga hari lagi, kami memiliki pertandingan lain," kata Sarri kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Bukan pertama kalinya mentalitas Juventus terganggu setelah kebobolan. Sarri menyadari hal itu. Menurut dia, beberapa tim lain juga mengalami situasi yang sama. Menurut dia, itu karena para pemainnya tidak terbiasa bermain dan berlatih dalam cuaca seperti ini.
"Kekalahan kali ini, berbeda dengan yang kami alami saat melawan Hellas Verona, dan Napoli. Jadi kami harus fokus ke pertandingan berikutnya," ujar Sarri.
Juventus masih kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 75 poin, si Nyonya Tua unggul tujuh angka atas Lazio di tangga kedua. Selanjutnya pada giornata ke-32, Juventus mendapat lawan tangguh lainnya. Bianconeri bakal menjamu Atalanta di Stadion Allianz, Turin, Ahad (12/7) dini hari WIB.