REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan meninjau persiapan protokol kesehatan di SMA Negeri Kota Sukabumi yang akan memulai kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung. Ini setelah, Kota Sukabumi dinyatakan sebagai zona hijau oleh gugus tugas penanganan Covid-19.
Wapres akan menyambangi SMAN 4 Sukabumi sebagai titik pertama kunjungan kerja perdana Wapres sejak merebak wabah virus Covid-19. Berdasarkan rilis yang diterima dari Sekretariat Wakil Presiden, Ma'ruf akan menyambangi tiga titik di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7).
Alasan dipilihnya SMAN 4 Sukabumi sebagai titik kunjungan, karena sekolah ini dianggap menjadi role model pelaksanaan KBM tatap muka langsung di masa adaptasi tatanan normal baru (new normal).
Setelah itu, Wapres akan mendengarkan paparan dari Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi di Balaikota, mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Kota Sukabumi dan Program Pulihkan Sukabumi.
Sebelum kembali ke Jakarta, Wapres menutup rangkaian kunjungan kerjanya dengan melakukan peninjauan ke Pondok Pesantren Assobariyyah.
Menteri yang turut mendampingi Wapres dalam rombongan yakni, Menteri Agama Fachrul Razi serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Kota Sukabumi diketahui menjadi satu satunya wilayah di Jawa Barat yang masuk zona hijau. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat berhati-hati dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka SMA/SMK di Kota Sukabumi yang telah dinyatakan zona hijau Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi, kehatian-hatian diperlukan untuk meminimalisasi risiko penularan virus di sekolah. Menurutnya, SMA/SMK di Kota Sukabumi menjadi percontohan KBM di sekolah karena sudah dinyatakan zona hijau Covid-19.
"Sekolah di Sukabumi jadi piloting yang melakukan KBM di sekolah," ujar Dedi kepada wartawan akhir pekan ini.