Rabu 08 Jul 2020 10:26 WIB

Abdulmanap Nurmagomedov Diabadikan Jadi Nama Desa Kirovaul

Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, meninggal dunia pada 3 Juli 2020.

Ayah dari petarung MMA Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, dilarikan ke rumah sakit di Moskow, Rusia, Ahad (3/5).
Foto: @khabib_nurmagomedov
Ayah dari petarung MMA Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, dilarikan ke rumah sakit di Moskow, Rusia, Ahad (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desa Kirovaul di Dagestan, tempat pelatih Rusia Abdulmanap Nurmagomedov tinggal, diusulkan untuk diganti namanya untuk menghormati almarhum. Ayah Khabib Nurmagomedov itu meninggal dunia pada 3 Juli 2020 waktu setempat dalam usia 58 tahun.

Seperti dikutip dari situs RBC.ru, nama Desa Kirovaul akan diganti jadi Desa Manap. ‘’Nanti kami bersama warga akan berkumpul dan memutuskan untuk mengganti nama desa dari Kirovaul jadi Manap,’’ kata Kepala Desa Kirovaul, Magomedrasul Davudov, Rabu (8/7).

 Davudov menyebut sekarang bukan waktunya yang tepat untuk membahas rencana pergantian nama desa tersebut. Karena, menurut Davudov, seluruh warga sedang berduka atas kematian Abdulmanap yang telah mengharumkan nama Desa Kirovaul.

Selain itu, kata Davudov, masyarakat dari berbagai tempat masih berdatangan ingin memberikan belangsungkawa kepada keluarga Nurgamogedov. ‘’Orang-orang dari berbagai kota di Rusia datang ke desa kami,’’ katanya.

Ia juga menuturkan bahwa Khabib sangat terpukul dengan kematian ayah sekaligus pelatihnya itu. Karena, kata Davudov, Khabib banyak berlatih dan menghabiskan waktu bersama sang ayah.

Abdulmanap Nurmagomedov dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Di bawah besutannya, Rusia memiliki sebanyak 18 juara sambo dunia. Prestasinya memungkinkan Abdulmanap Nurmagomedov masuk Book of Records Rusia.

Ia juga sukses menjadikan Khabib Nurmagomedov sebagai petarung MMA yang paling ditakuti di kancah UFC. Petarung Muslim asal Rusia itu kini menyadang sabuk juara kelas ringan UFC.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement