Rabu 08 Jul 2020 12:39 WIB

Presiden Meksiko Dites Covid-19 Sebelum Bertemu Donald Trump

Presiden Meksiko akan berkunjung ke Gedung Putih untuk bertemu Donald Trump

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador
Foto: The Independent
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador dinyatakan negatif usai melakukan tes Covid-19. Tes itu dilakukan sebelum mengunjungi Washington untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Saya melakukan tes, saya mendapat sertifikat," kata Lopez Obrador, Selasa (7/7).

Baca Juga

López Obrador menambahkan bila Gedung Putih memintanya untuk kembali dites ulang. Ia bersedia untuk melakukannya.

Selama berbulan-bulan presiden Meksiko itu mengirimkan pesan yang bertentangan mengenai bahaya virus. Ia kerap meminta masyarakat berhati-hati tapi hampir tidak pernah mengenakan masker di ruang publik dan mendorong agar aktivitas ekonomi segera dibuka kembali.

López Obrador yang terbang menggunakan maskapai komersial akan tiba di Washington pada Selasa ini dan pulang pada Kamis (9/7) mendatang. Ia menjalani lawatan pertamanya keluar negeri sebagai presiden untuk memulai perjanjian perdagangan baru dengan AS dan Kanada. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement