REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam empat pertandingan terakhir Liga Primer Inggris, Jorginho tak masuk skuat utama Chelsea. Teranyar, pada laga kontra Crystal Palace pekan ke-34, pesepak bola asal Italia itu masuk sebagai pemain pengganti.
Bertandang ke markas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, Rabu (8/7) dini hari WIB tadi, Chelsea berhasil mengantongi kemenangan 3-2 lewat gol Olivier Giroud, Chrstian Pulisic, dan striker muda Tammy Abraham.
Memainkan formasi andalan 4-3-3, pelatih Chelsea Frank Lampard memercayai lini tengah kepada sederet penggawa muda, yakni Mason Mount, Ross Barkley, dan Billy Gilmour.
Keputusan Lampard memainkan Gilmour dan kembali membangkucadangkan Jorginho pun menjadi pertanyaan banyak pendukung the Roman Emperor. Meski demikian, pelatih 42 tahun punya jawaban untuk itu.
"Saya pikir Billy Gilmour tampil cukup baik. Saya tidak terlalu senang dengan lini tengah kami hari ini. Namun, saya memilih pemain berdasarkan bagaimana mereka bermain dalam beberapa laga terakhir," kata Lampard dikutip Sportskeeda, Rabu (8/7).
Gilmour tampil cukup meyakinkan dalam tugasnya sebagai gelandang tengah. Pemain berusia 19 tahun itu telah memainkan enam laga dengan dua partai turun sejak menit awal.
Meski begitu, Lampard tak pernah memandang sebelah mata Jorginho. Hanya saja, rotasi untuk bisa mempertahankan kondisi pemain di tengah jadwal padat sangat dibutuhkan.
"Alasan saya memilihnya karena dia adalah pilihan yang saya punya. Jorginho pun berlatih sama baiknya. Namun, pendapat saya tentang bagaimana saya memandang suatu pertandingan membuat saya harus memilih pilihan yang sulit," sambung eks pelatih Derby County.
Dalam pertandingan tersebut mantan penggawa Napoli, Jorginho, turun pada menit ke-80 menggantikan Gilmour. Pemain berusia 28 tahun itu memang santer dirumorkan tak betah dengan situasinya di London Biru dan dilaporkan ingin hengkang pada musim panas mendatang.