Rabu 08 Jul 2020 13:39 WIB

Ular 5 Meter Ditangkap Setelah Makan Anak Kucing

Ular piton ditemukan dalam keadaan tidur di persembunyian.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Indira Rezkisari
Warga Jorong Gelanggang Tangah, Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang mengevakuasi satu ekor ular piton sepanjang 5 meter setelah ditemukan sembunyi di salah satu rumah warga
Foto: dok. Istimewa
Warga Jorong Gelanggang Tangah, Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang mengevakuasi satu ekor ular piton sepanjang 5 meter setelah ditemukan sembunyi di salah satu rumah warga

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAYANG -- Warga Jorong Gelanggang Tangah, Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar pada Selasa (7/7) malam WIB mengamankan seekor ular piton atau ular sanca sepanjang lima meter. Ular piton ini ditemukan sedang bersembunyi di depan rumah warga.

"Kehadiran ular piton yang sembunyi di bawah kursi depan rumah membuat penghuni rumah kaget. Dan melaporkan kepada pemuda agar bisa bantu evakuasi," kata salah seorang tokoh pemuda Nagari Sungayang Tengku Abd Rauf Gayo kepada Republika, Rabu (8/7).

Baca Juga

Rauf menyebut ular piton tersebut ditemukan dalam keadaan tertidur di persembunyiannya. Diduga ular kekenyangan setelah melahap anak kucing. Karena setelah evakuasi ular, ada warga yang merasa kehilangan kucing.

Rumah warga tempat penemuan ular piton ini memang berjarak cukup dekat dengan Sungai Batang Kumango, Gelanggang Tangah. Diduga hewan yang termasuk keluarga Pythonidae ini naik ke permukaan untuk mencari mangsa.

Kemarin siang, memang ada juga warga yang melihat ular tersebut melintas dan mengarah ke rumah warga di lokasi evakuasi.

Beruntung binatang pembelit tersebut tidak berpapasan dengan warga sebelum menemukan mangsa. Sehingga tidak ada warga yang menjadi korban keganasan piton.

Rauf mengatakan, evakuasi dilakukan sekitar pukul 10.00 malam WIB. Evakuasi dilakukan bersama-sama oleh pemuda di Jorong Gelanggang Tangah dibantu pemuda Jorong Balai Gadang, Kecamatan Sungayang. Setelah dievakuasi, ular diamankan oleh seorang warga yang biasa menjadi pawang ular.

Rauf menyebut sudah lama warga Gelanggang Tangah tidak melihat kemunculan ular piton. "Sudah sekitar lima tahun warga tidak pernah melihat ular piton. Baru sekarang terlihat lagi. Baru sekarang juga ada ular yang sudah sebesar ini. Sekitar 5-6 meter," ujar Rauf.

Sanca kembang atau Malayopython reticulatus merupakan salah satu spesies sanca. Ular ini merupakan yang terpanjang di dunia. Ular sanca tersebar luas di Afrika Sub-Sahara, Nepal, India, Sri Lanka, Myanmar, China bagian selatan, Filipina, Indonesia, Papua Nugini, dan Australia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement