Rabu 08 Jul 2020 13:57 WIB

Kapolri Berencana Tempatkan Akpol di Timur Indonesia

Kapolri sedang berpikir menempatkan para capaja usai dilantik nanti ke satuan Brimob.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis berbincang dengan Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna dan Taruni TNI-Polri usai mengikuti pembekalan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (8/7). Pembekalan itu diikuti oleh 750 Capaja Taruna dan Taruni TNI-Polri sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (14/7). Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis berbincang dengan Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna dan Taruni TNI-Polri usai mengikuti pembekalan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (8/7). Pembekalan itu diikuti oleh 750 Capaja Taruna dan Taruni TNI-Polri sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (14/7). Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri, Jenderal Idham Azis, berencana menempatkan Akademi Polisi (Akpol) di lima Kepolisian Daerah (Polda). Kelima Polda tersebut berada di wilayah Timur Indonesia. "Saya juga lagi merencanakan Akpol mau saya simpan di lima Polda. Papua, Papua Barat, Maluku, Poso, sama Maluku Utara, biar meriang-meriang itu semua orang tuanya," ujar Idham dalam pembekalan terhadap calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/7).

Idham juga mengatakan, ia sedang berpikir untuk menempatkan para capaja setelah dilantik nanti ke satuan Brigadir Mobil (Brimob). Dia memang berpesan kepada mereka untuk menguatkan mental dan jangan menjadi anak mama karena sudah memilih jalan mengabdi di TNI-Polri.

Baca Juga

"Kedua, saya lagi berpikir mau saya Brimobkan seperti saya masuk di PTIK. Saya mau Brimobkan semuanya biar tambah meriang-meriang disko semuanya," kata dia.

Para capaja TNI-Polri angkatan 2020 akan dilantik sebagai perwira tanggal 14 Juli mendatang. Pelantikan akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, dengan dihadiri sejumlah perwakilan saja. Sementara sisanya melakukan pelantikan secara daring dari akademi masing-masing.