Rabu 08 Jul 2020 15:07 WIB

Mendiang Ayah Khabib Nurmagomedov Sudah Maafkan McGregor

Mendiang ayah Khabib bahkan mengundang McGregor ikut berlatih bersama di Dagestan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Khabib Nurmagomedov (kanan) bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov.
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Khabib Nurmagomedov (kanan) bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang UFC Khabib Nurmagomedov telah kehilangan seorang ayah, pelatih, dan seorang teman sepeninggal ayahnya, Abdulmanap, di usia 57 tahun beberapa waktu lalu. Abdulmanap, yang melatih putranya menuju kemenangan kejuaraan UFC kelas ringan, meninggal dunia akibat komplikasi Covid-19 pekan lalu.

Veteran militer, yang juga mantan juara judo dan sambo, bisa dibilang alasan terbesar mengapa Khabib menjadi salah satu pria paling ditakuti dalam sejarah UFC. Kedisiplinan murni yang dimiliki ayah Khabib pada putranya sejak usia dini dan pelatihan keras yang dia lakukan, tanpa melupakan bahwa dia mengizinkan anaknya untuk bergulat dengan beruang, membantu membentuk sang anak jadi juara dunia.

"Pertama, seorang ayah selalu ingin memeriksa kemampuan anaknya," kata Abdulmanap pada 2019 dikutip dari Talksport, Rabu (8/7). "Sangat disayangkan bahwa tidak ada perkelahian yang lebih menarik ketika dia masih muda. Pada akhirnya, ini adalah ujian karakter dari olahraga."

Abdulmanap terpaksa menyaksikan banyak kemenangan Khabib dari rumahnya di Rusia karena tidak bisa mendapatkan visa ke Amerika Serikat (AS).

Sebagai seorang Muslim yang taat, ayah Khabib dikenal memiliki sikap moral yang tinggi disertai standar fisik yang kuat. Itu sebabnya Abdulmanap sangat sedih melihat adegan buruk yang mengikuti kemenangan putranya atas Conor McGregor di UFC 229 pada November 2018.

Khabib memanjat pagar untuk menyerang beberapa tim McGregor segera setelah ia memenangkan pertarungan. Selanjutnya, beberapa tim Khabib menganggap itu sebagai kesempatan untuk memasuki kandang dan menyerang McGregor.

Kedua petarung itu dikenakan skorsing oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada. Selain itu, Nurmagomedov menerima sanksi larangan bertanding sembilan bulan dan diperintahkan untuk membayar 500 ribu dolar AS. Sementara McGregor diminta untuk menyerahkan 50 ribu dolar AS sebagai tambahan atas larangan bertanding selama enam bulan.

"Saya akan menjatuhkan hukuman yang lebih berat daripada UFC. Saya memperingatkan Khabib. Bagi saya, disiplin adalah yang utama," kata Abdulmanap kala itu. "Anda melakukan apa pun yang Anda inginkan di Octagon, (tetapi) di luar, ini adalah perbatasan warga sipil, di mana ada anak-anak, wanita, orang asing."

Abdulmanap juga kemudian mengatakan ia memaafkan McGregor untuk semua pembicaraan sampah sebelum pertarungannya dengan Khabib. Ia mengundangnya untuk ikut berlatih bersama di Dagestan.

"Tentu saja, itu di masa lalu. Kita tidak bisa berhenti, hidup terus berjalan. Agama kita mengatakan untuk menunjukkan belas kasihan dalam tindakan, bukan dalam kata-kata. Jika dia datang, Anda akan melihat hal yang sama. Sambutan dari tamu yang terhormat," kata Abdulmanap ketika ditanya di TV Rusia apakah ia benar-benar memaafkan the Notorious.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement