Seorang pria berlutut saat bentrokan dengan polisi di luar gedung Parlemen Serbia di Belgrade, Serbia, 07 Juli 2020 (dikeluarkan 8 Juli 2020). Ratusan orang berkumpul untuk memprotes setelah Presiden Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa jam malam akhir pekan akan diberlakukan di tengah lonjakan kasus coronavirus. (FOTO : EPA-EFE / KOCA SULEJMANOVIC)
Polisi beraksi saat bentrok dengan pengunjuk rasa di luar gedung Parlemen Serbia di Belgrade, Serbia, 07 Juli 2020 (dikeluarkan 8 Juli 2020). Ratusan orang berkumpul untuk memprotes setelah Presiden Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa jam malam akhir pekan akan diberlakukan di tengah lonjakan kasus coronavirus. (FOTO : EPA-EFE / KOCA SULEJMANOVIC)
Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa di luar gedung Parlemen Serbia di Belgrade, Serbia, 07 Juli 2020 (dikeluarkan 8 Juli 2020). Ratusan orang berkumpul untuk memprotes setelah Presiden Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa jam malam akhir pekan akan diberlakukan di tengah lonjakan kasus coronavirus. (FOTO : EPA-EFE / KOCA SULEJMANOVIC)
Para pemrotes beraksi saat bentrokan dengan polisi di luar gedung Parlemen Serbia di Belgrade, Serbia, 07 Juli 2020 (dikeluarkan 8 Juli 2020). Ratusan orang berkumpul untuk memprotes setelah Presiden Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa jam malam akhir pekan akan diberlakukan di tengah lonjakan kasus coronavirus. (FOTO : EPA-EFE / KOCA SULEJMANOVIC)
Para pemrotes beraksi saat bentrokan dengan polisi di luar gedung Parlemen Serbia di Belgrade, Serbia, 07 Juli 2020 (dikeluarkan 8 Juli 2020). Ratusan orang berkumpul untuk memprotes setelah Presiden Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa jam malam akhir pekan akan diberlakukan di tengah lonjakan kasus coronavirus. (FOTO : EPA-EFE / KOCA SULEJMANOVIC)
Gas air mata terbang di atas pengunjuk rasa di luar gedung Parlemen Serbia di Belgrade, Serbia, 07 Juli 2020 (dikeluarkan 8 Juli 2020). Ratusan orang berkumpul untuk memprotes setelah Presiden Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa jam malam akhir pekan akan diberlakukan di tengah lonjakan kasus coronavirus. (FOTO : EPA-EFE / KOCA SULEJMANOVIC)
Polisi beraksi saat bentrok dengan pengunjuk rasa di luar gedung Parlemen Serbia di Belgrade, Serbia, 07 Juli 2020 (dikeluarkan 8 Juli 2020). Ratusan orang berkumpul untuk memprotes setelah Presiden Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa jam malam akhir pekan akan diberlakukan di tengah lonjakan kasus coronavirus. (FOTO : EPA-EFE / KOCA SULEJMANOVIC)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan orang turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa di luar gedung Parlemen Serbia di Belgrade, Serbia, Selasa (7/7) waktu setempat.
Massa turun ke jalan untuk memprotes kebijakan Presiden Aleksandar Vucic yang memberlakukan jam malam di tengah lonjakan kasus virus corona.
sumber : EPA
Advertisement