REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jorge Masvidal mengalami pukulan besar dalam persiapannya untuk pertarungan gelar UFC 251 melawan Kamaru Usman. Ini setelah kepala pelatihannya, Mike Brown, dinyatakan positif corona atau Covid-19.
Masdival, juara BMF itu melangkah sebagai pengganti, hanya dalam kurun waktu sepekan, untuk perebutan sabuk kelas welter. Ini setelah Gilbert Burns menarik diri dari pertarungan kontra Kamaru Usman akibat tertular virus corona.
Ahli taktik Tim Top Amerika, Brown, tidak akan berada di tempat pertarungan dengan 'Gamebred', meskipun ia dapat memastikan baik-baik saja setelah diagnosis. Mantan juara dunia WEC itu terbang ke Pulau Yas di Abu Dhabi dari Las Vegas pada Senin (6/7) setelah bepergian dari kantor pusat ATT di Coconut Creek, Florida, Amerika Serikat.
Sesuai persyaratan UFC, Brown diminta untuk memastikan bebas corona sebelum berangkat. Namun, ternyata hasil menunjukkan sebaliknya.
"Hanya patah hati, saya tidak akan melihat Jorge memenangkan kejuaraan dunia secara langsung," kata pria 44 tahun itu kepada Ariel Helwani dikutip dari Talksport, Rabu (8/7). "Tak ada yang membayar iuran lebih banyak. Jorge juga salah satu atlet paling bijaksana yang pernah saya temui. Dia membuat semua orang merasa mereka bersamanya dan merupakan bagian besar dari perjalanan ini."
Brown berada di sudut Dustin Poirier untuk kemenangannya atas Dan Hooker dan dua anggota ATT lainnya juga dinyatakan positif Covid-19. Petarung kelas berat Pedro Pedro Munhoz dan pelatih Gabriel Oliveira juga positif terjangkit virus itu. "Sejauh positif Covid-19, saya merasa baik. Satu-satunya rasa sakit yang saya rasakan adalah di hati saya," ungkapnya.
Masvidal sekarang akan memiliki Paulino Hernandez, Jesus Gallo, dan Abraham Kawa, di sisinya pada malam pertarungan. Namun belum dilaporkan siapa orang keempat di sudut itu.