REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengatakan, tidak ada gunanya memikirkan kekalahan 2-4 melawan AC Milan di Serie A Italia pada Rabu (8/7). Ia juga ingin segera move on dan mempersiapkan pemainnya untuk pertandingan selanjutnya.
Juventus mampu mendominasi pertandingan selama satu jam sebelum kebobolan tiga gol di babak kedua. Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo memberi Juventus keunggulan, tetapi Milan mampu membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol dalam waktu lima menit pada babak kedua untuk mengejutkan pemuncak klasemen tersebut.
Kekalahan tersebut adalah yang pertama bagi Juventus sejak kompetisi Serie A dimulai kembali bulan lalu setelah sempat dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Zlatan Ibrahimovic mencetak penalti pada menit ke-62 dan Franck Kessie menyamakan kedudukan empat menit kemudian, sebelum Rafael Leao membuat Milan unggul satu menit setelah itu. Lalu Ante Rebic memastikan kekalahan I Bianconeri tersebut pada menit ke-80.
"Saya rasa 60 menit pertama kami adalah tim kelas dunia. Kami memegang kendali penuh dan kemudian kami pingsan," kata Sarri kepada DAZN usai pertandingan yang dilansir Reuters pada Rabu. "Tidak ada gunanya berpikir terlalu banyak tentang itu, karena kami memiliki pertandingan lain dalam waktu tiga hari."
Juventus saat ini memiliki 75 poin dan unggul tujuh poin di puncak klasemen dengan tujuh pertandingan tersisa. Juve dijadwalkan menjamu Atalanta pada akhir pekan.