Rabu 08 Jul 2020 22:00 WIB

Herbal Jadi Suplemen Pengobatan Covid-19

Penambahan komponen herbal jadi salah satu modalitas terapi, termasuk untuk Covid-19.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Reiny Dwinanda
Para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan proses ekstraksi saat uji laboratorium penemuan obat herbal untuk tambahan modalitas terapi Covid-19 dan penghambat pertumbuhan virus corona di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Banten, Indonesia pada Jumat 8 Mei 2020.
Foto: Anadolu/Eko Siswono Toyudho
Para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan proses ekstraksi saat uji laboratorium penemuan obat herbal untuk tambahan modalitas terapi Covid-19 dan penghambat pertumbuhan virus corona di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Banten, Indonesia pada Jumat 8 Mei 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Obat spesifik untuk Covid-19 saat ini belum ditemukan. Berbagai penelitian dilakukan oleh banyak pihak demi mencari obat yang ampuh untuk membunuh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) ini, termasuk dari bahan-bahan herbal.

Dr Ika Trisnawati SpPD(KP) mengatakan, obat herbal memang sudah menjadi suplemen pendukung dalam banyak pengobatan penyakit. Dalam penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pun, herbal turut diberikan.

Baca Juga

"Penambahan komponen herbal menjadi salah satu modalitas treatment, termasuk untuk Covid-19," kata Ika dalam webinar Sinergi Sains-Klinik Dalam Pandemi: Lesson Learned Penanganan Covid-19 yang digelar Fakultas Farmasi UGM, disimak di Yogyakarta, Rabu (8/7).

Ika mencontohkan pemakaian VCO sebagai obat herbal dalam mendukung pengobatan infeksi virus HIV. VCO disebut mengandung asam laurat yang memperkuat sistem kekebalan.