Petugas mengemas sembako dalam satu dus di Gudang milik Perum Bulog di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan sebanyak 1.306.247 paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dalam penyaluran bantuan sosial tahap II. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
Petugas mengemas sembako dalam satu dus di Gudang milik Perum Bulog di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan sebanyak 1.306.247 paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dalam penyaluran bantuan sosial tahap II (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
Bantuan sosial (bansos) provinsi Jawa Barat (Jabar) tahap II akan mulai disalurkan pada Kamis (9/7) ini. Pemprov Jabar, mulai melakukan persiapan pendistribusian di Gudang Bulog Jabar. (FOTO : Republika/Arie)
Bantuan sosial (bansos) provinsi Jawa Barat (Jabar) tahap II akan mulai disalurkan pada Kamis (9/7) ini. Pemprov Jabar, mulai melakukan persiapan pendistribusian di Gudang Bulog Jabar. (FOTO : Republika/Arie)
Bantuan sosial (bansos) provinsi Jawa Barat (Jabar) tahap II akan mulai disalurkan pada Kamis (9/7) ini. Pemprov Jabar, mulai melakukan persiapan pendistribusian di Gudang Bulog Jabar. (FOTO : Republika/Arie)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Bantuan sosial (bansos) provinsi Jawa Barat (Jabar) tahap II akan mulai disalurkan pada Kamis (9/7). Semua persiapan penyaluran bansos tahap II intens dimatangkan dan dituntaskan, termasuk data penerima bansos yang sudah divalidasi dan dipadankan. Tujuaannya supaya tepat sasaran dan berkeadilan.
Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar Dodo Suhendar, prinsip kehati-hatian diperlukan agar data penerima bansos tahap II lebih akurat. Bahkan, dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Ombudsman, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan KPK, pun dilakukan.
sumber : Antara Foto
Advertisement