Kamis 09 Jul 2020 02:37 WIB

Ditjen Kesehatan Malaysia Ingatkan Pentingnya Jaga Jarak

Menghindari daerah yang ramai akan mencegah penyebaran virus Covid-19

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Gita Amanda
Sejumlah petugas mempersiapkan pembukaan kembali pelayanan fungsi imigrasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dengan format social distancing di Kuala Lumpur.
Foto: AGUS SETIAWAN/ANTARAFOTO
Sejumlah petugas mempersiapkan pembukaan kembali pelayanan fungsi imigrasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dengan format social distancing di Kuala Lumpur.

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Direktur Jendreal Kesehatan Malaysia Darut Noor Hisham Abdullah menyatakan jaga jarak akan mencegah penyebaran Covid-19 bahkan jika virus itu menyebar lewat udara. Ia mengatakan langkah-langkah menjauhkan interaksi sosial dan kebijakan, tidak sembarangan menyentuh, yang telah dipraktikkan dapat mencegah penyebaran.

"Jika kita berlatih metode seperti itu, kita dapat menghindari tingkat infeksi," katanya saat pengarahan hariannya, Rabu (8/7), seperti dilansir The Star.

Baca Juga

Dia menanggapi laporan Reuters, di mana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui bahwa virus itu dapat menyebar melalui udara setelah sekelompok ilmuwan mendesak mereka untuk memperbarui pedomannya tentang bagaimana virus menular antarmanusia. Dia menambahkan bahwa mengenakan masker wajah, mencuci tangan, dan menghindari daerah yang ramai akan mencegah penyebaran virus.

"Setiap hari, kami mempelajari sesuatu yang baru tentang virus, tetapi saat ini, dengan tindakan dan prosedur operasi standar kami, kami dapat memutus rantai infeksi di negara ini," katanya.

Dia mengatakan langkah social distancing atau jaga jarak sejauh satu meter telah mencegah penyebaran virus, termasuk mereka yang juga tinggal di rumah.

Dr Noor Hisham menambahkan bahwa cara orang bersin dan batuk juga harus menjadi "cara yang benar", jika tidak dilakukan dengan benar, akan memungkinkan tetesan menyebar dan menginfeksi orang lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement