REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma berhasil kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Parma dengan skor 2-1 pada lanjutan pekan ke-31 Serie A Liga Italia 2019/2020. Meski demikian, pelatih Paulo Fonseca kurang puas dengan penampilan anak asuhnya.
"Ini bukan hasil yang baik. Ini kemenangan yang bagus, tetapi bukan hasil yang baik," kata Fonseca purnalaga dikutip Football Italia, Kamis (9/7).
Bermain di Stadion Olimpico, dini hari tadi, Roma tertinggal gol lebih dahulu dari tim tamu. Bahkan, gol Gialloblu tercipta pada menit kesembilan lewat penalti Juraj Kucka.
Gol tersebut menjadi pemecut bagi Lorenzo Pellegrini dan kolega. Hingga akhirnya, i Giallorossi sukses merobek gawang Parma melalui aksi Henrikh Mkhitaryan menit ke-43. Adapun, gol penutup dicetak Jordan Veretout menit ke-57.
"Kami tidak menderita seperti itu, tetapi ketika kami memiliki begitu banyak peluang mencetak gol yang jelas, kami harus menyelesaiakn pertandingan lebih awal. Memiliki dua pemain di belakang Edin Dzeko membantu beberapa perubahan dari kekalahan lawan Napoli," sambung allenatore asal Portugal.
Pada laga kali ini Fonseca mengubah bentuk formasi Roma menjadi tiga bek sejajar dengan format 3-4-3. Eks juru racik Shakhtar Donetsk pun berniat untuk tetap mempertahankan skema itu. "Kami merasa lebih aman dengan sistem ini."
Hasil ini memutus tren negatif Roma dalam tiga partai terakhir. Sebelumnya, Serigala Italia dipermalukan Napoli 1-2, Udinese serta AC Milan dengan skor identik 0-2.
Sementara itu, posisi mereka saat ini tetap berada di peringkat lima dengan perolehan angka 51, sama dengan milik Napoli. Mereka hanya terpaut satu angka atas Milan di kursi ketujuh.