Kamis 09 Jul 2020 08:26 WIB

Nama Ayah Khabib Nurmagomedov Diabadikan Jadi Nama Desa

Desa Kirovaul, tempat tinggal Abdulmanap, akan diganti namanya menjadi Desa Manap.

Khabib Nurmagomedov bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov.
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Khabib Nurmagomedov bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desa Kirovaul memberikan penghormatan tinggi kepada Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib Nurmagomedov. yang meninggal karena Covid-19 pada 3 Juli lalu. Nama Kirovaul akan diubah menjadi Manap, sebagai penghormatan terhadap Abdulmanap yang tinggal dan berjasa mengharumkan desa tersebut. 

Magomedrasul Davudov, kepala desa tempat Abdulmanap tinggal sebelum dia jatuh sakit pada April, akan memimpin pertemuan penduduk untuk melakukan penggantian nama resmi. Desa Kirovaul terletak di Distrik Kizilyurtovsky, Dagestan.

Baca Juga

Abdulmanap merupakan salah satu pelatih tarung bebas (MMA) paling dihormati di dunia. Ia mengubah sebagian rumah keluarga menjadi pusat kebugaran setelah pindah ke Kirovaul. Di sana, Abdulmanap membimbing Khabib menjadi juara ringan UFC.

"Kami sekarang sedang berduka," kata Davudov kepada RBC, dikutip dari RT, Kamis (9/7), mengungkapkan simpatinya untuk Khabib. "Orang-orang dari berbagai kota di Rusia akan mendatangi kami. Nanti kami akan berkumpul dengan penduduk dan mengganti nama desa dari Kirovaul ke Manap."

Abdulmanap melatih 18 juara sambo dunia dan merupakan pelatih kunci di kamp miliknya. Ia menyaksikan para siswa berlatih di gym-nya.

Hanya sekitar 10 orang dilaporkan menghadiri pemakaman Abdulmanap sebagai tindakan pencegahan di daerah di mana ratusan orang diduga telah terinfeksi Covid-19.

Abdulmanap telah menerima perawatan di rumah sakit militer Moskow selama sekitar dua bulan. Dokter yang merawatnya menyatakan Abdulmanap menderita komplikasi jantung dan otak yang disebabkan oleh infeksi Covid-19

Kematiannya pada usia 57 di Ibu Kota Rusia menghadirkan kesedihan di Dagestan. Pemimpin lokal Ilyas Khaziev melaporkan bahwa orang-orang segera mulai berkumpul di desa untuk memberikan penghormatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement