REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) bekerja sama dengan LinkAja meluncurkan pilot project PNM Mekaar berbasis digital. Adapun pilot project berupa pencairan pembiayaan kepada nasabah PNM Mekaar melalui saldo LinkAja.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan kerja sama tersebut merupakan dorongan melakukan transaksi nontunai. Juga untuk mengembangkan cashless society terutama pada penyaluran pembiayaan PNM Mekaar serta ekosistem nasabah dan mitra PNM.
"Ini juga merupakan bagian dari upaya kami mengembangkan akses jasa layanan inklusi keuangan dalam ekosistem khusus berbasis digital untuk memberi nilai tambah kepada nasabah,” ujar Arief dalam keterangan tulis, Kamis (9/7).
Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja menambahkan teknologi yang dihadirkan oleh LinkAja bisa menjadi inovasi yang relevan serta solusi yang memudahkan dan memberikan keamanan bagi nasabah PNM yang merupakan segmen unbanked dan underbanked. Tidak hanya meningkatkan efisiensi waktu, tapi juga proses penyaluran pinjaman secara nontunai ini juga turut menjadi medium edukasi transaksi elektronik.
"Dengan begitu, literasi keuangan nasabah PNM juga dapat meningkat," Haryati.
Transformasi skema penyaluran ini juga tentunya memperkecil risiko pengelolaan uang tunai oleh pendamping nasabah PNM Mekaar.
Pada pilot project PNM dan LinkAja melakukan pencairan pembiayaan kepada 10 nasabah PNM Mekaar dengan total pencairan Rp 72 juta. Nasabah yang diikutsertakan dalam program ini merupakan nasabah aktif PNM Mekaar.
Kesepuluh nasabah tersebut telah mendapatkan pembiayaan berkelanjutan serta dianggap telah siap turut dalam transaksi nontunai. Sebelum dilakukan pencairan pembiayaan kepada nasabah, PNM telah melakukan verifikasi data terlebih dahulu untuk memastikan keamanan layanan transaksi ini.
Bagi nasabah yang telah memperoleh pencairan pembiayaan melalui saldo LinkAja dapat melakukan tarik tunai di seluruh ATM Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni BRI, BNI, Mandiri, dan BTN serta melalui Alfamart dan Indomaret terdekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika