REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Masjid Green Lane di Birmingham, Inggris berencana mulai mengadakan sholat Jumat pekan ini setelah dibuka sejak 4 Juli. Namun, pelaksanaannya akan terasa berbeda dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Masjid Green Lane menyiapkan program pendaftaran daring bagi Muslim yang ingin sholat Jumat disana. Jika tak memesan tempat, sulit dipastikan mendapat kesempatan menunaikan sholat Jumat yang dimulai pada 10 Juli.

Masjid Green Lane bakal menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Diantaranya pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, bawa peralatan sholat pribadi. Masjid Green Lane dalam kondisi normal bisa menampung hingga 3.000 jamaah. Namun dengan penerapan protokol Covid-19 ini kapasitas jamaah terpangkas jauh hingga tinggal 450 jamaah saja.

"Dengan aturan pembatasan sosial, kami akan mengurangi jumlah jamaah secara drastis. Hal yang sama berlaku baik untuk sholat fardhu berjamaah atau sholat Jumat berjamaah," kata pengurus Masjid Masjid Green Lane, Kamran Hussain dilansir di Birmingham Mail, Rabu (8/7).

Masjid Green Lane memutuskan mengadakan sholat Jumat dalam tiga shift. Menurut perhitungan, satu shift menampung 150 jamaah hingga totalnya 450 jamaah dalam tiga shift. Durasi sholat Jumat per shiftnya sekitar 20 menit.

"Semuanya wajib pakai sajadah dan masker pribadi. Kami adakan tiga kali sholat Jumat agar lebih banyak orang yang bisa ikut," ucap Hussain.

Hussain meminta agar jamaah dalam kondisi sehat saja yang beribadah ke masjid. "Kami menyarankan jamah yang sudah tua, sakit dan masih anak-anak supaya berada di rumah saja demi keselamatan mereka," ucap Hussain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika