Kamis 09 Jul 2020 11:59 WIB

Jokowi Naik Heli Merah Putih Menuju Kapuas

Helikopter yang biasa digunakan Presiden kini telah dicat ulang jadi merah putih

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Helikopter Super Puma TNI AU ini tampil baru dengan cat merah putih.
Foto: Twitter
Helikopter Super Puma TNI AU ini tampil baru dengan cat merah putih.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Begitu tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggunakan pesawat kepresidenan, Presiden Jokowi langsung berjalan menuju Helikopter Super Puma TNI AU yang akan menjadi kendaraannya menuju Kabupaten Kapuas.

Namun, ada yang berbeda dengan Helikopter Kepresidenan yang ditumpangi Presiden dalam kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, Kamis (9/7) kali ini. Helikopter yang berwarna merah putih tersebut bukanlah helikopter baru, namun helikopter yang biasa digunakan Presiden saat kunjungan kerja dan kini telah dicat ulang yang merupakan bagian dari pemeliharaan.

Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden Mayjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa helikopter tersebut memang harus memasuki pemeliharaan rutin pada bulan Maret lalu. "Presiden berpesan agar selain dilakukan pemeliharaan berkala juga diberikan nuansa berbeda yang lebih Indonesia pada helikopter tersebut," jelas Suharyanto, dikutip dari siaran pers resmi istana, Kamis (9/7).

Senada dengan Sesmil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa diputuskan untuk mengganti warna menjadi merah putih. Sebelumnya helikopter tersebut didominasi warna biru.

"Kami memutuskan untuk mengganti warnanya dengan merah putih dan Presiden menyetujuinya. Warna ini juga dipilih untuk lebih menyemarakkan perayaan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Heru.

Dalam penerbangan menuju Kabupaten Kapuas, protokol kesehatan tetap dikedepankan. Di dalam helikopter yang ditumpangi Presiden biasanya diisi oleh 10 orang, kali ini hanya diisi 5 orang. Presiden hanya didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan tiga orang perangkat melekat lainnya, yaitu Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Dan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Achiruddin, dan Ajudan Presiden Kolonel Inf. Rudi Saladin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement