Kamis 09 Jul 2020 12:27 WIB

Ginting dan Tegar ke Perempat Final Turnamen Internal PBSI

Ginting memastikan ke delapan besar setelah menang atas M. Sultan Nurhabibullah.

Rep: Fitrianto/ Red: Israr Itah
Tegar Sulistio
Foto: DOK PBSI
Tegar Sulistio

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Unggulan pertama Anthony Sinisuka Ginting akhirnya keluar sebagai juara grup E turnamen internal PBSI. Ginting memastikan ke delapan besar setelah menang atas M. Sultan Nurhabibullah dengan dua gim langsung 21-10 dan 21-13 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/7) pagi. 

Ginting didampingi Tegar Sulistio dari Grup E. Laga perempat final akan digelar sore ini. Pada laga akhir, Tegar mampu mengandaskan Bobby Setiabudi.

Baca Juga

Tampil tanpa beban menjadi kunci kemenangan Tegar Sulistio atas Bobby Setiabudi di laga penyisihan grup E tunggal putra Mola TV PBSI Home Tournament. Tegar mengalahkan Bobby dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-18. 

Tegar hari ini bermain taktis. Serangan-serangan tajam dari Bobby mampu dikembalikan dengan baik oleh Tegar dan akhirnya justru balik menyulitkan Bobby.

"Kunci kemenangan hari ini adalah main nothing to lose karena melawan senior saya. Saya cuma mau dapat hasil terbaik," kata Tegar setelah bertanding.

"Kalau lawan pemain senior, yang penting harus berani dan mainnya lebih maksimal. Saya mewaspadai semua pemain di turnamen ini, apalagi pemain-pemain senior," tutur Tegar.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement