Kamis 09 Jul 2020 13:05 WIB

Polisi: Influencer Amanda Nataya tak Lakukan Tabrak Lari

Korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat saat tabrakan terjadi

Tabrak lari (ilustrasi)
Foto: IST
Tabrak lari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menegaskan, seorang influencer bernama Amanda Nataya Sunindar tidak melakukan tabrak lari. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Fahri mengatakan, kejadian itu terjadi pada tanggal 24 Juni 2020 sekitar pukul 21.15 WIB di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Awalnya, korban bernama Ibnu Faqi (IF) sedang mengendarai sepeda motornya seorang diri dari arah timur menuju barat di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat. 

Setibanya di depan Pusat Pengelolaan Kompleks GBK, korban menabrak bagian belakang mobil jenis Mitsubishi Pajero yang dikemudian sopir Amanda, yakni AS. "Saat itu mobil hendak memutar arah," kata Fahri saat dikonfirmasi, Kamis (9/7).

Mengetahui hal tersebut, sang sopir bersama dengan Amanda yang saat itu juga berada di dalam mobil segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat karena korban mengalami luka-luka.

"Korban mengalami luka pada pelipis kanan sobek, pipi kiri bengkak, keluar darah dari telinga dan hidung, mata kanan lebam, paha kanan patah," ungkap Fahri.

Selain itu, sepeda motor korban juga mengalami kerusakan pada bagian lampu depan dan spion kanan pecah serta stang bengkok. Sedangkan kendaraan Mitsubishi Pajero milik Amanda mengalami kerusakan pada bagian kaca belakang pecah, bumper kiri belakang penyok dan body pintu belakang penyok.

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial yang menyebut influencer bernama Amanda Nataya Sunindar diduga melakukan tabrak lari. Akun twitter @__elco mengunggah foto wanita yang dicurigainya sebagai Amanda Nataya sebagai pelaku tabrak lari dan menjadi viral.

"Ada yg tau akun twitter atas nama Amanda nataya? Atau kenal sama orang yang difoto? Tolong hubungin gue segera!!!," tulis akun tersebut.

Ia ingin mencari Amanda karena segala cara sudah ditempuh tapi tidak membuahkan hasil positif. Menurut akun tersebut, korban yang merupakan sahabatnya kini masih terbaring di ICU RSAL Mintoharjo. Tindakan telah dilakukan tapi salah satu bola mata korban tidak dapat diselamatkan.

"Saat ini teman/anggita kami masih terbaring di ruang icu RS Mintoharjo, dgn kondisi tulang rahang atas pipi atas dan bawah patah, serta salah satu bola matanya harus diangkat. Mohon doanya ya sodara sekalian," tulisnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement