Kamis 09 Jul 2020 13:46 WIB

Warga Sekitar Secapa AD Tolak Rapid Test

Hanya 28 orang yang bersedia di rapid test

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Petugas medis mengambil sample warga yang akan mengikuti tes cepat (Rapid Test) COVID-19
Foto: Antara/Reno Esnir
Petugas medis mengambil sample warga yang akan mengikuti tes cepat (Rapid Test) COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan ada sebagian warga yang berdomisili di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), menolak untuk menjalani rapid test atau tes cepat.

Menurut dia, baru sekitar 28 orang yang menjalani tes cepat, dan sisanya ada yang menolak. Warga yang menolak tersebut, kata dia, mungkin khawatir juga terdampak.

"Yang bersedia baru 28 orang, yang lain menolak, mungkin mereka parno atau takut atau apa untuk diperiksa," kata Ema di Balai Kota Bandung, Kamis (9/7)

Pemerintah Kota Bandung sendiri belum memberlakukan pembatasan terhadap mobilitas masyarakat maupun aktivitas perekonomian di sekitar Secapa AD.

Meski begitu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyatakan pihak Gugus Tugas bakal terus berupaya melakukan pelacakan dan pemeriksaan terhadap masyarakat kawasan Kecamatan Cidadap.

"Saya minta untuk mengamankan masyarakat sekitar, untuk dilacak dan puskesmas juga untuk mengawasi," kata Oded.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan ada sekitar 200 orang siswa Secapa AD di Kota Bandung yang telah terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat dan uji usap.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19
ameera - 03 May 2024, 14:26
Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19
Dokumen Pengadilan: AstraZeneca Akui Efek Samping Langka Vaksin Covid-19 Buatannya
ameera - 30 April 2024, 11:03
Dokumen Pengadilan: AstraZeneca Akui Efek Samping Langka Vaksin Covid-19 Buatannya
Anggota DPRD Jabar Sebut Perda No 5 Dibuat Karena Belum Ada Aturan Bahas Bencanan Non Alam
rejabar - 10 March 2024, 14:36
Anggota DPRD Jabar Sebut Perda No 5 Dibuat Karena Belum Ada Aturan Bahas Bencanan Non Alam
Jangan Disepelekan, Covid-19 Gejala Ringan Juga Bisa Picu Gangguan Tidur
ameera - 16 February 2024, 22:30
Jangan Disepelekan, Covid-19 Gejala Ringan Juga Bisa Picu Gangguan Tidur
Penyakit X: 70 Virus Diprediksi Punya Potensi Picu Pandemi Berikutnya
ameera - 06 February 2024, 12:05
Penyakit X: 70 Virus Diprediksi Punya Potensi Picu Pandemi Berikutnya
Selama Januari, Sumsel Temukan 28 Kasus Aktif Covid-19, Empat Penderita Meninggal Dunia
news - 31 January 2024, 23:38
Selama Januari, Sumsel Temukan 28 Kasus Aktif Covid-19, Empat Penderita Meninggal Dunia
Covid <em>Rebound</em>, Mengapa Bisa Terjadi?
ameera - 30 January 2024, 23:10
Covid Rebound, Mengapa Bisa Terjadi?
Cina Dikabarkan Sudah Kirim Laporan ke AS Sebelum Covid-19 Mewabah, Pandemi Bisa Dicegah?
ameera - 24 January 2024, 00:04
Cina Dikabarkan Sudah Kirim Laporan ke AS Sebelum Covid-19 Mewabah, Pandemi Bisa Dicegah?
Yuk Ngaji Hari Ini
وَعَجِبُوْٓا اَنْ جَاۤءَهُمْ مُّنْذِرٌ مِّنْهُمْ ۖوَقَالَ الْكٰفِرُوْنَ هٰذَا سٰحِرٌ كَذَّابٌۚ
Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata, “Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta.”

(QS. Sad ayat 4)
Berita Lainnya
Pekerja merapikan produk UMKM yang dijajakan di Pojok UMKM Inalum, Gedung PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (5/1/2023) (ilustrasi). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Hapsari Setyowardhani, menyatakan, diperlukan adanya satu big data yang dikelola pemerintah sebagai basis data usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
PT Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun non-food menargetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada tahun ini.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
Kantor Pusat Perusahaan Qatar National Bank (QNB) di Doha, Qatar, 13 Januari 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melaporkan kerugian Rp 400,7 miliar pada akhir 2022.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dipajang pada Pasar Kreatif Bandung Store di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023). Realisasi KUR klaster untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp 4,8 triliun.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
 Plh Sestama BNPP: Konektivitas Jalan Malinau-PLBN Long Nawang Prioritas 2025-2029
2
 BKKBN Capai Ini di Ajang Penganugerahan Reksa Bandha 2024
Advertisement
Terkini Nusantara
Advertisement