Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Cipedak, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai kasus demam berdarah dengue (DBD) ditengah pandemi COVID-19 dimana seseorang yang terinfeksi COVID-19 juga beresiko terinfeksi DBD, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga pekan ke-27 tahun 2020 terdapat lebih dari 70 ribu kasus DBD di 34 provinsi dengan jumlah kematian mencapai 500 orang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A./nz (FOTO : WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO)
Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Cipedak, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai kasus demam berdarah dengue (DBD) ditengah pandemi COVID-19 dimana seseorang yang terinfeksi COVID-19 juga beresiko terinfeksi DBD, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga pekan ke-27 tahun 2020 terdapat lebih dari 70 ribu kasus DBD di 34 provinsi dengan jumlah kematian mencapai 500 orang. (FOTO : Antara/Wahyu Putro A.)
Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Cipedak, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai kasus demam berdarah dengue (DBD) ditengah pandemi COVID-19 dimana seseorang yang terinfeksi COVID-19 juga beresiko terinfeksi DBD, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga pekan ke-27 tahun 2020 terdapat lebih dari 70 ribu kasus DBD di 34 provinsi dengan jumlah kematian mencapai 500 orang. (FOTO : Antara/Wahyu Putro A.)
Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Cipedak, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai kasus demam berdarah dengue (DBD) ditengah pandemi COVID-19 dimana seseorang yang terinfeksi COVID-19 juga beresiko terinfeksi DBD, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga pekan ke-27 tahun 2020 terdapat lebih dari 70 ribu kasus DBD di 34 provinsi dengan jumlah kematian mencapai 500 orang. (FOTO : Antara/Wahyu Putro A.)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Cipedak, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai kasus demam berdarah dengue (DBD) ditengah pandemi COVID-19 dimana seseorang yang terinfeksi COVID-19 juga beresiko terinfeksi DBD, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga pekan ke-27 tahun 2020 terdapat lebih dari 70 ribu kasus DBD di 34 provinsi dengan jumlah kematian mencapai 500 orang.
sumber : Antara
Advertisement