Kamis 09 Jul 2020 14:31 WIB

Sinarmas MSIG-Bank Sinarmas Dorong Pertumbuhan Bancassurance

Sinarmas MSIG dan Bank Sinarmas menyepakati Turnaround Project sebagai proyek bersama

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk dan PT Bank Sinarmas menyepakati Turnaround Project sebagai proyek transformasi kerja sama bancassurance antara kedua perusahaan.
Foto: antara
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk dan PT Bank Sinarmas menyepakati Turnaround Project sebagai proyek transformasi kerja sama bancassurance antara kedua perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID -- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk dan PT Bank Sinarmas menyepakati Turnaround Project sebagai proyek transformasi kerja sama bancassurance antara kedua perusahaan. Program ini diyakini menjadi strategis dan sinergi untuk mengakselerasi kinerja kerja sama bancassurance kedua perusahaan.

Direktur Sinarmas MSIG Life Gideon mengatakan perusahaan optimistis dapat terus melaju hingga akhir tahun ini. “Pengimplementasian Turnaround Project yang kami inisiasikan serta didukung sinergi solid yang terbina antara Sinarmas MSIG Life dengan Bank Sinarmas meskipun harus menghadapi masa pandemi Covid-19 dan menjalankan skenario new normal yang sarat keterbatasan,” ujarnya kepada Republika, Kamis (9/7).

Baca Juga

Perolehan Annual Premium Equivalent (APE) secara tahunan atau year on year dari kerja sama bancassurance Sinarmas MSIG Life dan Bank Sinarmas tumbuh 12 persen sepanjang semester satu 2020. Pencapaian lain adalah APE (yoy) per Juni 2020 sebesar 149 persen, pertumbuhan APE dibandingkan Mei 2020 mencapai 112 persen.

Kerja sama bancassurance Sinarmas MSIG Life dan Bank Sinarmas juga mencatat nilai kontribusi sebesar 79 persen dari total perolehan APE jalur distribusi bancassurance Sinarmas MSIG Life pada semester satu 2020.

Sementara Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo menambahkan Turnaround Project menekankan pada peningkatan penerapan tiga pilar, yaitu Pipeline Management, Performance Management serta People Development.

"Implementasi ketiga pilar tersebut disokong oleh tiga aspek pendukung (enabler), yaitu Product Development, Data Analysis serta Operation," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement