Kamis 09 Jul 2020 17:08 WIB

Balas Intervensi China di Hong Kong, Ini Cara Australia

Australia umumkan perubahan kebijakan visa buat pelajar dan warga Hong Kong.

China telah memberlakukan UU Keamanan Nasional di Hong Kong yang menuai kontroversi.
Foto: BBC/Reuters
China telah memberlakukan UU Keamanan Nasional di Hong Kong yang menuai kontroversi.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia pada Kamis mengumumkan perubahan pada kebijakan visa pelajar dan kerja bagi warga Hong Kong yang ingin "memulai kehidupan baru" di Australia. Kebijakan ini keluar setelah undang-undang keamanan nasional baru China diterapkan di Hong Kong.

Australia juga menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong. Mereka mengatakan undang-undang keamanan yang baru telah merusak otonomi kota tersebut.

Baca Juga

Sekitar 10 ribu warga dan penduduk Hong Kong saat ini berada di Australia dengan visa pelajar atau visa kerja sementara.

Berikut ini adalah perubahan yang diusulkan untuk persyaratan visa Australia bagi penduduk dan bisnis Hong Kong:

1. Australia akan memperpanjang jangka waktu visa pascalulus (kuliah) dan visa kerja terampil sementara untuk warga Hong Kong di negara itu menjadi lima tahun dari sebelumnya dua tahun.  Ini berarti mereka dapat mengajukan permohonan izin tinggal permanen setelah lima tahun.

2. Calon siswa akan dapat tinggal di Australia selama lima tahun setelah menyelesaikan studi mereka dengan kesempatan mendapatkan izin tinggal permanen setelah lima tahun.

3. Pelamar dari Hong Kong akan didorong untuk belajar dan bekerja di wilayah regional untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di tempat-tempat tersebut. Orang yang tinggal dan bekerja di wilayah regional akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapat izin tinggal permanen berdasarkan aturan visa saat ini.

4. Australia akan membuka kembali pusat aplikasi visa di Hong Kong, yang ditutup pada awal masa pandemi Covid-19.

5. Australia akan mempertimbangkan menawarkan insentif baru bagi bisnis-bisnis internasional untuk memindahkan kantor pusat regional mereka dari Hong Kong ke Australia.

6. Aplikasi visa baru akan disaring menggunakan aturan dan sumber daya yang ada.

7. Australia tidak mengumumkan rencana untuk mengeluarkan visa apa pun atas dasar kemanusiaan untuk penduduk Hong Kong.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement