REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara Tour de France empat kali Chris Froome akan mengundurkan diri dari tim Ineos pada akhir tahun ini. BBC melaporkan bahwa pebalap tersukses di Inggris itu bakal bergabung dengan tim nasional Start-Up, Israel.
“Kontrak Chris akan berakhir pada Desember dan kami memutuskan untuk tidak memperbaharui (kontrak),” ujar kepala tim Ineos, Dave Brailsford, seperti dikutip AFP, Kamis (9/7).
Menanggapi kabar tersebut, pebalap berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa ia akan selalu mengenang perjalanan kariernya yang bisa dibilang cemerlang bersama tim Ineos selama satu dekade terakhir.
“Saya menantikan tantangan baru saat saya melangkah ke fase selanjutnya dalam karier saya. Tapi sementara ini fokus saya adalah memenangkan gelar kelima Tour de France bersama tim Ineos,” kata Froome.
Ambisi Froome untuk menjuarai Tour de France sebelumnya harus sirna kala dia mengalami kecelakaan parah di Criterium de Dauphine dan terpaksa absen pada gelaran Tour de France 2019. Gelar juara pun diklaim oleh rekan satu timnya di Ineos, Egan Bernal.
Sementara pada edisi dua tahun lalu, gelar tersebut berhasil diraih Geraint Thomas, yang juga merupakan rekannya di Ineos.
Bersama Ineos, pebalap kelahiran Kenya itu telah memenangkan sejumlah gelar, antara lain empat gelar Tour de France (2013, 2015, 2016, 2017), dua titel di Vuelta a Espana (2011, 2017), dan satu gelar Giro d’Italia (2018).