Kamis 09 Jul 2020 18:45 WIB

Kelompok Binaan Cirebon Power Panen Udang Vaname Satu Ton

Mereka membudidayakan benur udang vaname sebanyak 70 ribu benih.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Kelompok Budidaya Udang Vaname Segara Biru, Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang merupakan mitra binaan Cirebon Power, berhasil panen perdana udang vanamei dengan hasil melimpah, Kamis (9/7).
Foto: istimewa
Kelompok Budidaya Udang Vaname Segara Biru, Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang merupakan mitra binaan Cirebon Power, berhasil panen perdana udang vanamei dengan hasil melimpah, Kamis (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Toangga tersenyum merekah melihat hasil panen udang vanamenya berlimpah. Pasalnya, baru kali ini panen udangnya membuahkan hasil setelah dua kali mengalami kegagalan.

Ketua Kelompok Budidaya Udang Vaname Segara Biru, Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang merupakan mitra binaan Cirebon Power itu mengaku sangat bahagia. Pasalnya, baru kali ini dia bisa menikmati keuntungan dari jerih payahnya.

"Alhamdulillah, sekarang bisa panen. Senang sekali," tutur pria yang akrab disapa Angga, Kamis (9/7).

photo
Kelompok Budidaya Udang Vaname Segara Biru, Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang merupakan mitra binaan Cirebon Power, berhasil panen perdana udang vanamei dengan hasil melimpah, Kamis (9/7). - (istimewa )

Apalagi, hasil panen udang yang dibudidayakan Angga dan kelompoknya selama tiga bulan terakhir, jumlahnya tak sedikit, yakni sekitar satu ton. Udang hasil panennya pun langsung dipesan oleh pedagang dari Indramayu. "Udangnya sudah langsung diangkut setelah selesai panen," tutur Angga.

Angga dan kelompoknya memanfaatkan tambak seluas 50 x 12 meter, yang berlokasi tak jauh dari pembangkit Cirebon Power. Mereka membudidayakan benur udang vaname sebanyak 70 ribu benih.

Bukan hal yang mudah untuk bisa mencapai keberhasilan itu. Kelompok yang dipimpin Angga, sempat mengalami kegagalan hingga dua kali. Beruntung, untuk ketiga kalinya, dia bersama rekan-rekan di kelompoknya, bisa merasakan panen yang cukup besar.

Angga mengaku, keberhasilan budidaya itu salah satunya berkat andil dan dukungan dari Cirebon Power. Menurutnya, Cirebon Power sangat maksimal dalam memberikan dukungan kepada kelompoknya. Tak hanya dari segi fasilitas, namun juga pendampingan dari tim ahli.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Cirebon Power, atas bantuan dan dukungannya selama ini," tutur Angga.

Hal serupa disampaikan Carwita, yang terlibat langsung dalam budidaya udang vaname tersebut. Dia menuturkan, saat pertama kali melakukan budidaya, hasilnya justru gagala Begitu pula saat budidaya yang kedua.

"Saat budidaya pertama, udangnya tidak berkembang. Budidaya kedua, baru lima hari bibitnya mati. Alhamdulillah yang ketiga berhasil," ucap Carwita.

Carwita menilai, dukungan yang diberikan oleh Cirebon Power sangat besar. Selain membantu pembiayaan, Cirebon Power juga membantu pembuatan kincir air, terpal tambak, instalasi listrik, dan masukan serta saran yang produktif.

Carwita juga sempat mengikuti studi banding langsung ke salah satu petambak di Pemalang, dengan difasilitasi oleh Cirebon Power. Dari kunjungan itu, dia mengaku banyak mendapatkan pengalaman.

"Awalnya, untuk menjalankan kincir air menggunakan solar. Ternyata boros. Setelah kunjungan ke Pemalang, ternyata mereka menggunakan listrik. Akhirnya diubah menggunakan listrik," tutur Carwita.

Senior Corporate Affairs Manager Cirebon Power, Yusuf Arianto, mengaku, ikut bangga dengan berhasilnya panen budidaya udang vaname yang diperoleh Kelompok Budidaya Udang Vaname Segara Biru. Pihaknya memang memiliki program untuk mengembangkan mata pencaharian masyarakat. Salah satunya adalah dukungan terhadap budidaya udang vaname.

Dukungan yang diberikan di antaranya berupa pembiayaan dan pinjaman dana bergulir. Ketika dana itu sudah dibayarkan, maka akan kembali digunakan untuk mendukung kegiatan itu kembali.

Yusuf berharap, budidaya itu bisa berkembang dan bisa menambah jumlah tambak yang digunakan. Selain itu, dia juga meminta agar kelompok tersebut bisa membagi pengalaman kepada masyarakat lainnya.

Yusuf menyatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap budidaya tambak bagi masyarakat. Hal itu guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement