REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pegawai di Kantor Wali Kota Jakarta Barat dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes cepat dan tes usap pada Rabu (8/7). Hasil itu didapat dari 862 peserta yang mengikuti tes cepat yang diadakan Badan Intelijen Negara (BIN) dan melakukan tes usap pada 17 orang yang dinyatakan reaktif. "Dari 17, ada empat positif Covid-19," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Jakarta, Kamis (9/7).
Rustam belum dapat menjelaskan empat spesimen yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut berasal dari mana. Pihaknya perlu menelusuri untuk tindakan lebih lanjut. Jika empat pegawai itu berada di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, maka penutupan hanya dilakukan di lantai tempat orang itu bekerja.
"Kantor ini kan luas. Ada banyak blok. Kalau ternyata yang positif ada di sini, maka kami akan tutup satu lantai tempat dia bekerja," kata Rustam.
Namun jika yang terkena merupakan pegawai kelurahan atau kecamatan, maka kantor tersebut akan ditutup sementara selama tiga hari. Hal itu kantor yang kecil dianggap tidak memungkinkan untuk sterilisasi sebagian ruangan.