REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pengguna aplikasi iPusnas pada 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Jumlah pengguna iPusnas pada April 2020 mengalami kenaikan menjadi 94.833 pengguna yang melakukan registrasi.
"Naik tiga kali lipat dibandingkan tahun 2019," ujar Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Joko Santoso di Jakarta, Kamis (9/7).
Dia mengatakan jika dibandingkan pada 2018, terjadi kenaikan jumlah pengguna hingga enam kali lipat. Selama masa pandemi Covid-19, jumlah pengguna yang melakukan registrasi untuk mengakses layanan iPusnas meningkat tajam.
"Jumlahnya pengguna terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Aplikasi iPusnas memiliki koleksi bacaan sebanyak 52.859 judul buku digital dan 635.377 jumlah salinan. Joko mengatakan hingga 8 Juli 2020, jumlah judul buku yang dipinjam sebanyak 52.912 bacaan dengan total salinan yang dipinjam mencapai 7.147.651. Sementara antrean buku mencapai 410.312.
Joko menyebut, inovasi baru yang dilakukan Perpusnas selama masa pandemi yaitu fitur live chat Tanya Pustakawan. Fitur yang tersedia di portal Perpusnas, perpusnas.go.id ini hadir untuk merespons kebutuhan masyarakat dalam mencari pengetahuan melalui buku referensi yang tersedia di Perpusnas dan dunia maya.
"Fitur ini diluncurkan pada tanggal 17 Maret 2020, saat layanan Perpusnas ditutup," ujar Joko.
Jenis pertanyaan masyarakat yang masuk melalui fitur live chat Tanya Pustakawan, antara lain meminta bantuan penelusuran informasi dan referensi, menanyakan tentang keanggotaan Perpusnas, ISBN, dan tentang perpustakaan.
Inovasi lainnya, yakni layanan satu pintu secara daring untuk proses pendaftaran penerbit, permintaan International Standard Book Number (ISBN), dan Katalog Dalam Terbitan (KDT). Layanan onsite Perpusnas di Medan Merdeka Selatan dan Salemba ditutup sejak merebaknya pandemi Covid-19 pada pertengahan Maret hingga 10 Juni 2020.
Layanan tersebut kembali dibuka pada 11 Juni 2020 dengan berpedoman pada protokol kesehatan. Layanan Perpusnas dibatasi jam bukanya dari Senin hingga Jumat pukul 08.00-17.00 WIB. Jumlah pemustaka di layanan Medan Merdeka Selatan dibatasi maksimal 1.000 orang sekali masuk.