REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menambah waktu operasional kereta api (KA) jarak jauh. Kereta jarak jauh yang mengalami penambahan, yakni KA Bima Gambir-Yogyakarta-Solobalapan-Surabaya Gubeng-Malang.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, di Solo, Kamis (9/7), mengatakan, pengoperasian kembali KA Bima ini dilakukan untuk melayani kembali penumpang tujuan Gambir maupun Malang. KA Bima merupakan KA reguler eksekutif pertama yang dijalankan.
"Kereta api melintas dan berhenti di wilayah Daop 6 Yogyakarta untuk melayani masyarakat yang akan bepergian dari Gambir menuju Malang atau sebaliknya," katanya.
Selain itu, masyarakat dengan keberangkatan Stasiun Yogyakarta maupun Stasiun Solobalapan dapat menggunakan KA ini untuk bepergian menuju Gambir maupun Malang. Ia mengatakan, sebagai tahap awal KA Bima tersebut baru akan dioperasikan pada hari Jumat, Sabtu, dan Ahad.
"Ini kami lakukan karena minat masyarakat untuk bepergian dengan KA jarak jauh lebih tinggi pada akhir pekan," katanya.
Ia mengatakan, untuk perjalanan KA tersebut akan terus dievaluasi pengoperasiannya sambil menyesuaikan perkembangan di lapangan. Sementara itu, pihaknya memastikan tarif KA yang sudah dioperasikan pascanormal baru ini tidak mengalami kenaikan, di mana untuk KA komersial tarifnya sesuai dengan rentang tarif batas bawah dan tarif batas atas yang telah ditentukan.
Sebelumnya, pihaknya sudah mengoperasikan beberapa KA jarak jauh lain, di antaranya KA Joglosemarkerto dan KA Turangga.