Kamis 09 Jul 2020 21:54 WIB

Mandiri Syariah Raih Sertifikat ISO 9001:2015

Sertifikat ini jadi amanah bagi Mandiri Syariah untuk menjaga kualitas layanan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Sertifikat ISO 9001:2015. Mandiri Syariah memperoleh sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk layanan dan transaksi operasional perbankan.
Foto: dok Mandiri Syariah
Sertifikat ISO 9001:2015. Mandiri Syariah memperoleh sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk layanan dan transaksi operasional perbankan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) memperoleh sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk layanan dan transaksi operasional perbankan. Mulai dari sistem pembayaran BI-RTGS, SKNBI, Trade Service & Counter Guarantee, juga Treasury Operations, International Payment, Cash Pooling, Complain Handling, Mandiri Syariah Call 14040 serta Penilaian Agunan dan Pengelolaan Dokumen.

Baca Juga

Direktur Information Technology, Operations & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii menyampaikan, sertifikasi berskala intenasional ini diberikan setelah Mandiri Syariah dinyatakan memenuhi semua pasal dan klausul Standar Manajemen Mutu yang dipersyaratkan dengan The British Standards Institution (BSI) selaku lembaga sertifikasi.

"Di masa yang tidak mudah dan penuh tantangan seperti saat ini, kami memahami peningkatan kompetisi dan persaingan bisnis khususnya di bidang perbankan menuntut adanya diferensiasi baik produk maupun layanan," kata Syafii dalam keterangan pers, Kamis (9/7).

Untuk itu, Mandiri Syariah fokus dan konsisten melakukan peningkatan kualitas dari sisi operasional dalam membuat produk dan layanan sesuai kebutuhan nasabah. Hal itu juga mengacu pada kesesuaian standar dan kepastian prosedur yang digunakan International Organization for Standardization (ISO).

Dengan sertifikat tersebut, Mandiri Syariah dinilai layak karena sudah memenuhi tujuh prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang dikenal dengan CLPEIER (Customer focus, Leadership, Proses approach, Engagement of People, Improvement, Evidence Based Decision Making, dan Relationship Management).

"Bagi kami, sertifikat ini menjadi amanah sekaligus komitmen untuk senantiasa menjaga kualitas layanan yang bernilai tambah bagi nasabah," kata Syafii.

Ia berharap sertifikasi ini dapat lebih meningkatkan kepercayaan stakeholders terutama nasabah kepada Mandiri Syariah. Hingga Mei 2020 Mandiri Syariah mencatatkan transaksi RTGS mencapai Rp 453 triliun. Adapun volume transaksi Treasury Operation mencapai Rp 376 triliun dengan jumlah lebih dari 1.500 transaksi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement