Kamis 09 Jul 2020 22:06 WIB

In Picture: Banjir Bandang di Entikong

.

Rep: Agus Alfian/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah petugas kepolisian dan warga membersihkan puing-puing kayu dan sampah yang terbawa banjir bandang di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (9/7/2020). Sebanyak enam rumah warga dan satu jembatan penghubung antardesa di Desa Nekan, Kecamatan Entikong yang berbatasan dengan Malaysia tersebut rusak parah akibat diterjang banjir bandang setelah hujan deras turun selama tiga jam pada Rabu (8/7/2020). (FOTO : ANTARA/Agus Alfian)

Sejumlah warga mencuci baju di sungai pascabanjir bandang di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (9/7/2020). Sebanyak enam rumah warga dan satu jembatan penghubung antardesa di Desa Nekan, Kecamatan Entikong yang berbatasan dengan Malaysia tersebut rusak parah akibat diterjang banjir bandang setelah hujan deras turun selama tiga jam pada Rabu (8/7/2020). (FOTO : ANTARA/Agus Alfian)

Sejumlah petugas kepolisian berdiri di atas jembatan penghubung antardesa yang ambruk di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (9/7/2020). Sebanyak enam rumah warga dan satu jembatan penghubung antardesa di Desa Nekan, Kecamatan Entikong yang berbatasan dengan Malaysia tersebut rusak parah akibat diterjang banjir bandang setelah hujan deras turun selama tiga jam pada Rabu (8/7/2020). (FOTO : ANTARA/Agus Alfian)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ENTIKONG -- Banjir bandang melanda  Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. 

Sebanyak enam rumah warga dan satu jembatan penghubung antardesa di Desa Nekan, Kecamatan Entikong yang berbatasan dengan Malaysia tersebut rusak parah akibat diterjang banjir bandang setelah hujan deras turun selama tiga jam pada Rabu (8/7). 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement