REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Seorang dosen perguruan tinggi swasta dinyatakan positif Covid-19 bersama dua warga lainnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis. Dengan tambahan tiga warga positif Covid-19 itu, maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mencatat total 251 orang terpapar virus Corona jenis baru itu.
Dari jumlah itu, 213 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal, dan lainnya masih dalam perawatan RSBP dan RSKI COVID-19 Galang.
"Seorang laki-laki 45 tahun, dosen PT swasta, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 250 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Batam Muhammad Rudi.
Ia menjelaskan dosen itu melakukan tes cepat Covid-19 pada 17 Juni 2020 guna memenuhi persyaratan penerbangan, dan hasilnya reaktif.
Berdasarkan hasil tes itu, dilanjutkan pemeriksaan usap tenggorokan terhadap yang bersangkutan pada 22 Juni 2020, yang hasilnya negatif. Kemudian pemeriksaan usap pada 6 Juli 2020 dengan hasil positif.
Sementara itu, lelaki 32 tahun menjadi terkonfirmasi positif Covid-19 249. Yang bersangkutan merupakan ayah kandung dari terkonfirmasi positif 208.
Sama dengan kasus 250, kasus 249 juga dinyatakan positif Covid-19 pada pemeriksaan usap tenggorokan kedua. Sedangkan pada pemeriksaan pertama, hasilnya negatif.
Kasus 251 adalah santri 19 tahun yang melakukan tes cepat Covid-19 guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Jawa Timur demi melanjutkan pendidikannya. Hasilnya pun reaktif.
Dengan hasil itu, maka dirinya dievakuasi ke RSKI COVID-19 guna menjalani karantina, sekaligus diperiksa usap tenggorokan. Hasilnya diperoleh hari ini, positif. Menurut gugus tugas setempat, kondisi semuanya relatif stabil dan tidak merasakan gangguan kesehatan yang berarti.