REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho tak jadi memberikan pernyataan dalam konferensi pers selepas laga timnya melawan Bournemouth di Vitality Stadium, Jumat (10/7) dini hari WIB. Mourinho terlihat kecewa karena pertandingan berakhir imbang 0-0.
Seperti diberitakan Mirror, kendala teknis sempat terjadi ketika Mourinho bersiap-siap memberikan komentar kepada awak media. Mourinho terlihat seperti tak mendengar pertanyaan awak media.
Seorang bertanya kepada Mourinho, "Halo, bisa Anda mendengar saya?" kata si penanya. Anehnya, Mourinho bisa menjawab "tidak", kemudian langsung melepas headphone-nya dan pergi begitu saja.
Sejak restart Liga Inggris, sesi konferensi pers berlangsung secara virtual. Pelatih atau pemain yang diwawancarai usai laga terpisah dengan awak media. Alhasil kendala teknis, entah disengaja atau tidak, bisa mengganggu jalannya konferensi pers. Sebelumnya kepada Sky Sports yang mewawancarai langsung usai, laga, Mourinho sudah memberikan pernyataan mengenai keberatannya terhadap keputusan VAR yang merugikan Tottenham.
Hasil imbang membuat Spurs tertahan di posisi sembilan klasemen dengan nilai 49. Kini, Tottenham hanya mungkin mengincar satu tiket ke Liga Europa musim depan. Sebab mustahil menuju empat besar dengan empat laga sisa dengan selisih 10 poin.
Bomber Spurs, Harry Kane sebenarnya memiliki kesempatan mencetak gol jika diberikan penalti saat didorong oleh Josh King di dalam kotak 16.
Dalam tayangan ulang VAR, wasit menyatakan hal tersebut bukan pelanggaran sehingga tidak jadi menunjuk titik putih. Alhasil, Spurs menjadi tim pertama Liga Primer Inggris yang gagal mencatat shot on goal sejak Middlesbrough pada tahun 2015.
Di sisi lain, hasil seri menghasilkan satu poin untuk Bournemouth. Ini menjadi penting bagi skuat the Cherries untuk tetap berada di level tertinggi liga karena mereka sedang berada di zona degradasi.